Keputusan Tierney pun menuai kontroversi dan menyebabkan perdebatan di berbagai kalangan.
Michael Owen dan Paul Scholes juga termasuk orang yang memperdebatkan keputusan tersebut.
Perdebatan terjadi lantaran Owen merasa keputusan Tierney tidak tepat, sedangkan Scholes merasa panggilan tersebut memang layak karena waktu normal telah berakhir.
Baca Juga: Demi Kebaikan Pemain, Persebaya Surabaya Dukung Rencana dari Aryn Williams
"Peluit berbunyi saat waktu paruh pertama selesai," ujar Scholes seperti dikutip BolaSport.com dari Manchester Evening News.
Owen membalas dengan, "Tentu saja, tetapi itu belum tentu keputusan yang harus diambil, bukan? Ada kesempatan untuk membuat peluang."
"Benarkah? Kalau begitu, itu bisa membuat perbedaan," kata Scholes membalas lagi.
Scholes and Owen disagree on half-time incident in Liverpool vs Man Utd https://t.co/uyovzKJC8J pic.twitter.com/UNmYq0qDmB
— Soccer Talk ⚽️ (@soccetalk) January 18, 2021
Baca Juga: Timo Werner Lupa Cara Cetak Gol di Liga Inggris, Ini Pembelaan Frank Lampard
Kemudian Owen menambahkan, "Bahkan jika itu tepat, saya rasa itu harus (permainan dilanjutkan) jika Anda akan mengoper bola ke dalam kotak atau akan melakukan umpan terobosan."
Scholes pun merespons, "Michael, jika waktu sudah habis, peluit harus ditiupkan. Anda tidak bisa selalu menebak di mana ini akan terjadi."
"Itu mungkin olahraga lain. Sepak bola tidak seperti itu dan tidak pernah seperti itu," ucap Owen menegaskan sekaligus mengakhiri perdebatan dengan Scholes.
Editor | : | Ade Jayadireja |
Sumber | : | Manchester Evening News |
Komentar