Gary Neville, yang pernah memenangi 12 trofi Liga Inggris bersama Man United, membela kecaman yang diterima Solskjaer.
Neville menjelaskan bahwa pelatih berusia 47 tahun itu bukan sengaja untuk bermain bertahan, melainkan memang Liverpool sudah sejak dulu selalu perkasa ketika tanding di kandangnya.
Dia mengatakan bahwa Man United di era Paul Scholes dan Roy Keane sering dibuat kesusahan menghadapi Liverpool yang saat itu didominasi pemain biasa, apalagi dengan skuad yang sekarang di mana mereka pernah menjuarai Liga Inggris dan Liga Champions.
Baca Juga: Hasil Liga Italia - Ibrahimovic Cetak Brace Pertama di 2021, AC Milan Tekuk Cagliari dengan 10 Orang
"Liverpool masih merupakan tim yang berbahaya bahkan ketika mereka tidak bermain bagus, jadi sulit untuk menulis ulang sejarah dan mengatakan Manchester United bisa pergi ke Liverpool dan mendominasi bola," kata Neville seperti dilansir BolaSport.com dari Sky Sports.
"Paul Scholes dan Roy Keane bahkan tidak bisa melakukannya di Anfield ketika bermain melawan pemain mereka yang rata-rata, apalagi sekarang pemain Liverpool telah memenangkan Liga Inggris dan Liga Champions."
"Saya telah kritis terhadap tim Manchester United ini dalam empat atau lima tahun terakhir ini, jadi saya tidak akan duduk di sini dan membela mereka ketika saya tidak membutuhkannya."
"Tapi kemarin di Anfield mereka bermain melawan tim top Liverpool dan membangun diri mereka di tempat di Premier League di mana tidak ada yang mengira mereka akan seperti itu," tutur pria berusia 45 tahun itu.
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | Sky Sports |
Komentar