BOLASPORT.COM - Legenda Manchester United, Gary Neville, membela Ole Gunnar Solskjaer yang dinilai bermain parkir bus saat melawan Liverpool di Anfield.
Pelatih Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer, mendapat kritikan lantaran dianggap sengaja menerapkan taktik bertahan saat memimpin timnya melawat ke markas Liverpool pada pekan ke-19 Liga Inggris di Anfield, Minggu (17/1/2021) malam WIB.
Pertandingan yang awalnya diprediksi akan berjalan sengit ternyata berakhir dengan skor 0-0.
Meski skor sama kuat, tetapi Liverpool sangat mendominasi sepanjang laga.
Man United bahkan nyaris tanpa peluang berbahaya karena terus-terusan digempur Liverpool.
Setan baru bisa keluar dari tekanan pada 20 menit terakhir dengan menciptakan ancaman lewat Bruno Fernandes dan Paul Pogba.
Permainan defensif Man United di laga bertajuk North West Derby itu ternyata membuat Solskjaer panen kritikan.
Pelatih asal Norwegia itu dianggap sengaja memilih strategi bertahan agar tak kebobolan banyak gol di markas Liverpool.
Hasil imbang membuat Man United masih kokoh di puncak klasemen Liga Inggris dengan koleksi 37 poin.
Gary Neville, yang pernah memenangi 12 trofi Liga Inggris bersama Man United, membela kecaman yang diterima Solskjaer.
Neville menjelaskan bahwa pelatih berusia 47 tahun itu bukan sengaja untuk bermain bertahan, melainkan memang Liverpool sudah sejak dulu selalu perkasa ketika tanding di kandangnya.
Dia mengatakan bahwa Man United di era Paul Scholes dan Roy Keane sering dibuat kesusahan menghadapi Liverpool yang saat itu didominasi pemain biasa, apalagi dengan skuad yang sekarang di mana mereka pernah menjuarai Liga Inggris dan Liga Champions.
Baca Juga: Hasil Liga Italia - Ibrahimovic Cetak Brace Pertama di 2021, AC Milan Tekuk Cagliari dengan 10 Orang
"Liverpool masih merupakan tim yang berbahaya bahkan ketika mereka tidak bermain bagus, jadi sulit untuk menulis ulang sejarah dan mengatakan Manchester United bisa pergi ke Liverpool dan mendominasi bola," kata Neville seperti dilansir BolaSport.com dari Sky Sports.
"Paul Scholes dan Roy Keane bahkan tidak bisa melakukannya di Anfield ketika bermain melawan pemain mereka yang rata-rata, apalagi sekarang pemain Liverpool telah memenangkan Liga Inggris dan Liga Champions."
"Saya telah kritis terhadap tim Manchester United ini dalam empat atau lima tahun terakhir ini, jadi saya tidak akan duduk di sini dan membela mereka ketika saya tidak membutuhkannya."
"Tapi kemarin di Anfield mereka bermain melawan tim top Liverpool dan membangun diri mereka di tempat di Premier League di mana tidak ada yang mengira mereka akan seperti itu," tutur pria berusia 45 tahun itu.
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | Sky Sports |
Komentar