BOLASPORT.COM - AC Milan berhasil menyamai rekor impresif era kejayaan pelatih Carlo Ancelotti usai menekuk Cagliari di Liga Italia.
AC Milan bertandang ke markas Cagliari dalam laga pekan ke-18 Liga Italia 2020-2021, Senin (18/1/2021) waktu setempat.
Berduel di Stadion Sardegna Arena, Rossoneri sukses menekuk Rossoblu dengan skor akhir 2-0.
Gelontoran gol AC Milan diborong oleh bomber mereka, Zlatan Ibrahimovic.
Zlatan Ibrahimovic membuka keran golnya pada babak pertama ketika laga baru berjalan selama tujuh menit.
Baca Juga: BREAKING NEWS - David Alaba Sepakat Gabung Real Madrid, Gratis dan Digaji Nyaris Setara Sergio Ramos
AC Milan mendapat hadiah penalti dari wasit usai Ibrahimovic dijatuhkan Charalampos Lykogiannis di area terlarang.
Ibrahimovic, yang maju sebagai eksekutor, mampu menunaikan tugasnya dengan sempurna.
Bomber asal Swedia itu melepaskan sepakan mendatar ke arah tengah yang mengecoh kiper Alessio Cragno.
Pada babak kedua, tepatnya menit ke-51, Ibrahimovic menggenapi sepasang golnya dengan sepakan keras kaki kiri dari dalam kotak penalti.
Berkat hasil ini, AC Milan kian kokoh di puncak klasemen sementara Liga Italia 2020-2021 dengan meraup 43 poin dari 18 laga.
Kemenangan atas Cagliari ini pun membuat AC Milan menorehkan rekor impresif di kompetisi tertinggi Negeri Piza.
Baca Juga: 3 Kartu Merah Lionel Messi Sepanjang Karier, Semua karena Emosi
Dilansir BolaSport.com dari Opta Paolo, AC Milan kini tercatat tak terkalahkan dalam 16 laga tandang terakhir mereka di Liga Italia.
Rinciannya adalah pasukan Stefano Pioli total meraih 12 kemenangan dan 4 hasil imbang.
Kali terakhir AC Milan menderita kekalahan di laga tandang terjadi pada 10 Februari 2020.
Saat itu, Ibrahomovic Cs takluk 2-4 dari sang rival sekota, Inter Milan, di Stadion Giuseppe Meazza, saat berstatus "tim tandang".
Berkat torehan impresif tersebut, AC Milan berhasil menyamai rekor yang pernah dilakukan pada musim 2003-2004.
Kala itu, AC Milan besutan Carlo Ancelotti juga tak terkalahkan dalam 16 partai tandang mereka di Liga Italia.
Ricardo Kaka dkk melakukannya pada periode September 2003 hingga April 2004.
Baca Juga: Sempat Flu, Witan Sulaeman Kini Gabung FK Radnik Surdulica di Turki
Pada akhir musim, AC Milan berjaya dengan meraih scudetto usai bercokol di puncak klasemen dengan raihan 82 poin.
Mereka unggul 11 angka dari pesaing terdekatnya, AS Roma, yang membuntuti di peringkat kedua tabel.
16 - AC #Milan have equalled their best unbeaten streak away from home in #SerieA in the three points per win era (since 1994-95): 16 matches between September 2003 and April 2004. Progress.#CagliariMilan #SerieATIM
— OptaPaolo (@OptaPaolo) January 18, 2021
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Opta Paolo, Transfermarkt.com |
Komentar