Dikutip BolaSport.com dari Goal International, mereka telah memutuskan pada Selasa (19/1/2021) waktu setempat bahwa tidak ada agresi di pihak Messi, yang berarti hukuman standar akan diterapkan.
Presiden RFEF, Carmen Perez, yang diberi tanggung jawab tunggal untuk mengeluarkan keputusan tentang Messi, mempertimbangkan beberapa faktor ketika memutuskan larangan untuk pemain Argentina itu.
Hal terpenting adalah bahwa wasit Jesus Gil Manzano tidak menyebut tindakan Messi sebagai perilaku kekerasan.
Baca Juga: Lionel Messi Mengemis Maaf di Ruang Ganti Barcelona
Peraih enam Ballon d'Or itu dinilai memukul lawan dengan kekuatan yang berlebihan.
Barca juga mengirim rekaman video untuk mengeklaim bahwa itu bukan tindakan kekerasan, tetapi Messi mendorong Asier Villalibre alih-alih memukul wajahnya.
Setelah mendengarkan argumen yang diajukan oleh Barca dan mempertimbangkan beberapa hal, Perez memutuskan bahwa hukuman dua pertandingan di tribun sudah cukup bagi Messi.
Akibatnya, megabintang berusia 33 tahun ini akan absen dalam pertemuan dengan Cornella di Copa del Rey dan Elche di Liga Spanyol.
Ini bukan pertama kalinya kartu merah jenis ini diberi skorsing dua pertandingan, bukan empat.
Baca Juga: Statistik Dahsyat Si Bocah Ajaib Super 1 Tahun di Dortmund, Messi dan Ronaldo Kalah Ganas
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | Daily Mail, Goal International |
Komentar