Mantan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) itu menyatakan untuk saat ini solusi terbaik hanya dengan duduk bersama agar semua pihak bisa mempertimbangkan dengan baik.
Apalagi, jika nantinya protokol kesehatan dapat dilakukan dengan baik dan diterapkan seketat mungkin.
"Saya yakin dengan duduk bersama, kita pasti bisa menemukan solusi itu. Yang pada akhirnya event olahraga itu tetap bisa berjalan dengan baik. Protokol kesehatan itu harus bisa diterapkan secara ketat dan keselamatan atlet tetap yang utama," ujar Marciano.
"Kemudian karena kondisi yang belum mendukung, event itu tetap bisa berjalan tanpa dihadiri oleh penonton."
"Pelaksanaan tetap diimbangi oleh pemberitaan media yang dahsyat, baik dari televisi dan media sosial lainnya. Kemudian dari kegiatan-kegiatan itu tentunya akan berdampak positif," ucapnya lagi.
Baca Juga: Dipaksa Move On, Klub-klub Harus Mulai Tatap Liga 1 2021
Dampak positif akan dapat dirasakan oleh atlet, para pelatih, dan pendukung-pendukung event olahraga lainnya.
Hal ini dikarenakan sumber utama dari kehidupan mereka berasal olahraga dan saat ini semua pihak memang tengah berada kesulitan serta tak bisa berjalan secara normal.
Dampak itu bahkan terlihat jelas pada pemain-pemain sepak bola Indonesia, yang mana saat adanya pandemi dan kompetisi dihentikan, tak sedikit pemain yang banting setir.
Mereka beralih profesi menjual makanan, pakaian, buah-buahan, hingga yang lainnya.
"Mudah-mudahan kalau kita bisa duduk bersama dengan kepala dingin dan melihat mereka yang mengalami kesulitan, tentu kita akan bisa mencari solusi terbaik bagaimana event olahraga itu dilaksanakan di masa pandemi," tuturnya.
"Tentunya dengan tetap menjaga keselamatan sebagai prioritas dan protokol kesehatan yang diterapkan secara ketat."
View this post on Instagram
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar