"Ya setuju saja, dari PSMS tidak ada masalah, jika diterapkan tanpa degradasi," ujar Julius dikutip Bolasport dari Tribun Medan.
"Tapi sekarang kan gini, itu kan tergantung sponsor juga, kompetisi kalau tidak ada degradasi macam mana?" tambahnya.
Julius kemudian menambahkan PSMS hanya meminta satu hal saja bila nanti kompetisi benar-benar tidak ada sistem degradasi untuk musim depan.
Baca Juga: Ini Respon Kapten Sriwijaya FC Tanggapi Kabar Dirinya Bakal Jadi Direktur Teknik Klub
Satu permintaan ini adalah menambah peserta Liga 1 menjadi 20 tim, yakni 18 tim asli dan tambahan dua dari promosi Liga 2.
"Ya artinya sama lah, kalau dibuat Liga 1 tidak ada degradasi, Liga 2 nanti mengikuti," ujar Julius.
"Jadi kalau tidak ada degradasi, nanti 20 tim di Liga 1 bertambah 2 dari Liga 2 tim promosi," tambahnya.
Baca Juga: Timnya Dibubarkan, Pelatih PSMS Putuskan Melatih Anak Sendiri
Julius sendiri menyatakan masa depan kompetisi belum final dan masih akan dibicarakan di pertemuan selanjutnya.
"Memang kan ini lagi pandemi COVID-19, tapi semua nanti dibahas di kongres," ujar Sekretaris PSMS Medan ini.
Seluruh keputusan tentang jalannya kompetisi sendiri harus menunggu koordinasi antara PT LIB dengan federasi sepak bola Indonesia PSSI.
Exco PSSI akan menjadi jalan akhir untuk menentukan apakah liga akan lanjut atau tidak, serta butuh sistem degradasi atau tidak.
Lihat postingan ini di Instagram
Editor | : | Hugo Hardianto Wijaya |
Sumber | : | Tribun Medan |
Komentar