Menurut Joan Laporta, dengan ditundanya pemilihan, maka klub tidak akan bisa melanjutkan proses negosiasi kontrak dengan Messi.
"Penundaan pemilu membahayakan kemungkinan pembaruan kontrak Leo," ujar Laporta seperti dikutip BolaSport.com dari Marca.
"Klub lain bisa melihat situasi ini."
Baca Juga: Mauricio Pochettino Ngaku Nyaris Dapatkan Lionel Messi saat Besut Klub Pertamanya
"Audit harus dilakukan sebelum mengajukan tawaran pembaruan, situasi ini sama sekali tidak menguntungkan Barcelona karena, saya bersikeras, kami membutuhkannya," kata Laporta menambahkan.
Lebih lanjut Laporta menyatakan bahwa dirinya sangat menyayangkan adanya penundaan pemilihan ini.
Selain karena membahayakan masa depan Messi, hal ini juga bisa mengancam keberlangsungan klub karena menurutnya, Barcelona tidak bisa lebih lama lagi berjalan tanpa presiden.
Baca Juga: Dan Hooker Ragukan Keputusan Khabib Nurmagomedov Kembali ke UFC
"Saya selalu mendukung pemungutan suara secepat mungkin," ucap Laporta.
"Barcelona tidak bisa hidup tanpa presiden lagi.
"Apapun yang dilakukan, harus memperhitungkan kemurnian proses sehingga tidak ada tantangan, tapi saya akan patuhi keputusan yang mereka buat, dewan manajemen punya kewenangan, bukan calon," kata Laporta menegaskan.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Marca |
Komentar