Bahkan Lampard kini semakin dipertanyakan kelayakannya menukangi klub sebesar Chelsea.
Setelah melakoni periode debut cukup impresif sebagai bos anyar musim lalu, The Blues pada titik sekarang bukannya meningkatkan kinerja, malah memperlihatkan dekadensi.
Dalam periode yang sama musim lalu, Lampard menuai 32 poin dari 19 partai dan berada di peringkat 4.
Musim ini, mereka baru kebagian 29 poin di posisi kedelapan.
Penurunan terasa semakin jomplang kalau dibandingkan dengan start paruh musim Chelsea asuhan Maurizio Sarri pada 2018-2019.
Kala itu, Sarri membawa Chelsea mengemas 40 angka dari 19 laga awal, lebih banyak 11 poin dibandingkan musim ini!
Terasa semakin jeblok karena musim ini, skuad Lampard diguyur duit belanja pemain di bursa transfer musim panas sebanyak 222,48 juta paun.
Bandingkan dengan Sarri, yang menghabiskan 187,9 juta paun untuk belanja pemain pada musim 2018-2019 yang menjadi periode tunggal masa baktinya di Chelsea.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | skysports.com, Transfermarkt.com |
Komentar