Rodgers bersama Leicester City, Hasenhuettl mengarsiteki Southampton, dan Nagelsmann sedang bertugas di RB Leipzig.
Dari lima nama tersebut, ada satu yang memiliki kans paling kecil untuk menggantikan Lampard, yakni Rodgers.
Baca Juga: Soal Istirahatkan Bruno Fernandes di Laga Fulham Vs Man United, Solskjaer Bilang Begini
Tindakan-tindakan Rodgers di masa lalu yang bertentangan dengan hierarki Chelsea disebut menjadi penyebab dari kecilnya kemungkinan eks pelatih Swansea dan Liverpool itu menggantikan Lampard.
Klaim tersebut diungkapkan oleh jurnalis The Athletic yang meng-kover berita Chelsea, Simon Johnson, dalam sebuah wawancara baru-baru ini.
"Dia benar-benar dihargai sebagai pelatih," ujar Johnson soal Rodgers seperti dikutip BolaSport.com dari talkSPORT.
"Siapa yang tidak menghargainya sebagai pelatih setelah apa yang dia lakukan bersama Celtic dan Leicester."
Baca Juga: BREAKING NEWS - PSSI Resmi Batalkan Liga 1 dan Liga 2 Musim 2020
"Dia juga telah membuat kesan yang bagus ketika bertanggung jawab atas tim muda dan cadangan Chelsea."
"Akan tetapi, ada banyak hal yang dikatakan dan dilakukan Brendan selama bertahun-tahun yang tidak terlalu sesuai dengan hierarki."
"Saya pikir jika Chelsea akan menunjuk pelatih baru, mereka mungkin akan mencari di tempat lain."
"Dia berada di urutan paling bawah," kata Johnson menambahkan.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Bild, talkSPORT |
Komentar