Dengan jadwal yang akan cukup panjang tersebut, kondisi itu bisa sedikit mengurangi kemungkinan pemain mengalami cedera setelah selama 10 bulan para pemain tak berlaga di lapangan.
"Dalam situasi yang belum pasti dengan adanya pandemi ini, tidak ada masalah menurut saya apabila harus dibagi menjadi dua wilayah. Bisa jadi pilihan," ucapnya.
Untuk sistem kompetisi, Aji juga tak lupa menyarankan agar tetap menggunakan sistem yang sama dari musim-musim sebelumnya.
Penerapan promosi dan degradasi harus dilakukan. Tak hanya itu, sistem kandang-tandang juga bisa dilakukan.
Hanya, menurut Aji semua itu nantinya tetap akan menjadi keputusan dari klub-klub.
Sebagai pelaku sepak bola, ia hanya bisa mengusulkan beberapa hal yang dirasa cukup rasional dengan mempertimbangkan kondisi dan situasi saat ini.
"Masih bisa diterapkan adanya sistem degradasi, kalau bisa dimainkan semacam play-off antara 4 tim," ujar Aji.
Baca Juga: 2 Alasan Bos UFC Ingin Conor McGregor dan Khabib Nurmagomedov Bentrok Lagi
"Sistem masih bisa sama seperti tetap adanya home-away. Tetapi, untuk itu tentu perlu dibahas lagi oleh para manajer klub dan PT LIB bagaimana solusinya," tutur Aji lagi.
Sementara itu, untuk kepastian format Liga 1 2021 baru akan dibahas PSSI pada agenda kongres tahunan 2021 yang akan berlangsung pada 27 Februari mendatang.
Terkait kongres akan digelar tatap muka atau secara virtual sendiri masih menjadi pembahasan PSSI.
View this post on Instagram
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar