"Itu sangat merugikan kami hari ini. Itu tidak bisa terjadi dan itu tidak bisa diterima."
Koeman juga menyorot kegagalan dua algojo penaltinya dalam laga melawan Cornella.
"Kami tidak ada efektivitas, tak sehrusnya terjadi di tim seperti Barca. Itu bukan hal serius kami melewatkan dua penalti dalam satu laga, hal ini tak bisa diterima," ujarnya.
"Saya tak mengerti karena sepertinya kami punya cukup penendang yang bisa mengeksekusi penalti."
"Tidak ada tekanan apapun untuk mengeksekusi penalti. Tidak ada penonton, maka Anda hanya perlu tenang dan mencetak gol."
Koeman mengindikasikan akan menganalisis penyebab kegagalan anak asuhnya tak bisa mengakhiri laga lebih cepat.
???? @RonaldKoeman analyzes the win over Cornellà in the Copa del Rey last 32. pic.twitter.com/b8MXPUKBEH
— FC Barcelona (@FCBarcelona) January 21, 2021
Pelatih asal Belanda itu juga menyinggung Lionel Messi sebagai pencetak gol dari titik penalti yang paling konsisten di timnya.
"Bisa saja seorang pemain gagal mengeksekusi penalti, tetapi dalam kasus ini, karena dua kali gagal dalam satu laga maka kami harus meningkatkan upaya fisik yang tidak normal," kata Koeman.
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | Mundo Deportivo |
Komentar