Baca Juga: Ini Harapan Teco Terkait Gelaran Liga 1 ke Depannya
"Jangankan mendapat profit, menutup operasional saja sudah sulit, tambah sang manajer bisnis Arema FC ini.
Memang pertandingan merupakan salah satu sumber pemasukan bagi klub-klub sepak bola di Indonesia.
Sebab dalam pertandingan, klub bisa mendapatkan penghasilan dari hak siar, dari sponsor, hingga tiket para penonton yang hadir langsung di stadion.
Baca Juga: Sambut Liga 1 2021, Bos Bali United Tak Mau Buru-buru Ajak Pemain untuk Bertahan di Timnya
Sejak kompetisi berhenti ketiga sumber pemasukan di atas saat itu juga terhenti, padahal klub juga masih harus membayar gaji pemain serta staf kepelatihan.
Yusrinal mengaku omset Arema FC bahkan turun hampir mendekati angka 70%.
"Omsetnya turun hampir 70 persen, penjualan lewat online juga turun," ujar Yusrinal.
Kini harapan Arema FC untuk menata kembali keuangannya yang sempat babak belur kembali muncul seiring kabar dari PSSI yang akan segera menjalankan Liga 1 2021.
Sejauh ini kabar yang beredar, Liga 1 2021 akan bergulir setelah Lebaran (antara Mei atau Juni 2021).
Lihat postingan ini di Instagram
Editor | : | Mochamad Hary Prasetya |
Sumber | : | Surya Malang |
Komentar