Pada babak kedua, Inter Milan tak mengendurkan serangannya.
Namun, rapatnya barisan belakang Udinese membuat serangan-serangan yang dilancarkan Inter dari sisi sayap, terutama lewat Achraf Hakimi kerap mentah.
❌ | FISCHIO FINALE
Termina senza reti il match di Udine, i nerazzurri chiudono il girone di andata a 4⃣1⃣ punti#UdineseInter 0⃣-0⃣#FORZAINTER ⚫️???? pic.twitter.com/q1hxXzI1eE
— Inter (@Inter) January 23, 2021
Demi menambah daya gedor karena skor masih 0-0 hingga laga memasuki menit ke-70, Antonio Conte memasukkan Ivan Perisic dan Alexis Sanchez untuk menggantikan Ashley Young dan Lautaro Martinez.
Pada menit ke-75, Inter mendapat peluang emas untuk unggul 1-0.
Baca Juga: Jadi Mesin Gol Man United, Bruno Fernandes Akui Terima Beban Berat
Setelah melakukan aksi solo run dan melewati satu pemain, Hakimi melepaskan tembakan datar kaki kanan dari dalam kotak penalti, tetapi bola sepakannya melebar di sisi kanan gawang Udinese.
Lima menit berselang gantian Stefano Sensi yang mendapat peluang untuk mencetak angka buat Inter.
Sensi meluncurkan tembakan kaki kanan dari luar kotak penalti. Namun, masih terlalu mudah untuk diamankan Muso.
Memasuki masa injury time, pertandingan sempat terhenti setelah Antonio Conte, yang berada di pinggir lapangan, melancarkan protes keras kepada wasit Fabio Maresca.
Ulah Conte berujung dengan kartu merah.
Editor | : | Septian Tambunan |
Sumber | : | whoscored.com |
Komentar