BOLASPORT.COM - Diwarnai kartu merah Antonio Conte, Inter Milan hanya mampu mencuri satu poin dari kunjungannya melawan Udinese dalam laga pekan ke-19 Liga Italia.
Inter Milan bertandang ke markas Udinese di Stadion Friuli dalam laga pekan ke-19 Liga Italia, Sabtu (23/1/2021) waktu setempat atau Minggu pukul 00.00 WIB.
Dikutip BolaSport.com dari WhoScored, Inter Milan sebenarnya tampil lebih mendominasi.
Inter Milan memimpin penguasaan bola dengan 61,4 persen.
Baca Juga: Mauricio Pochettino Ungkap Lionel Messi Nyaris Dipinjamkan ke Espanyol
Dari segi peluang, pasukan Antonio Conte memiliki 10 yang 4 di antaranya mengarah tepat sasaran.
Adapun Udinese mempunyai 6 kesempatan dengan 1 menuju ke gawang.
Menekan sejak menit awal, Inter nyaris membuka angka pada menit ke-8 jika saja gol sepakan kaki kanan Lautaro Martinez dari dalam kotak penalti tidak dianulir wasit akibat offside.
Gerard Deulofeu menghadirkan peluang pertama bagi Udinese pada menit ke-14.
Baca Juga: Enggan Sombong, Bruno Fernandes Maklumi Performa Buruk Liverpool
Merangsek dari sisi kanan pertahanan, Deulofeu mencoba mengelabui Stefan de Vrij di dalam kotak penalti dan segera melepaskan sepakan melengkung via kaki kanannya.
Namun, sepakan eks winger Barcelona tersebut masih terlalu mudah untuk diantisipasi oleh Samir Handanovic.
⏸️ | INTERVALLO
Fine primo tempo a Udine: un paio di buone opportunità per noi ma reti inviolate sin qui ❌#UdineseInter 0⃣-0⃣#FORZAINTER ⚫️???? pic.twitter.com/vhqPi909it
— Inter (@Inter) January 23, 2021
Lautaro Martinez kembali mendapatkan peluang emas untuk mencetak gol pada menit ke-23 setelah memanfaatkan blunder Rodrigo Becao.
Back-pass kurang sempurna Rodrigo Becao mampu dipotong Martinez dan sang bomber asal Argentina langsung membawa bola ke dalam kotak penalti Udinese.
Baca Juga: Jadi Mesin Gol Man United, Bruno Fernandes Akui Terima Beban Berat
Lautaro Martinez kemudian melepaskan tembakan kaki kanan, tetapi mampu ditepis oleh kiper Udinese, Juan Muso. Bola hasil sepakan Martinez hanya menghasilkan sepak pojok.
Laga memasuki menit ke-30, Inter masih kesulitan menembus pertahanan Udinese, sedangkan tuan rumah sesekali melancarkan serangan balik.
Skor 0-0 tetap tidak berubah hingga turun minum.
Baca Juga: Angin Segar Buat Solskjaer, Manusia Lemari Pilih Man United Jika Angkat Kaki dari Napoli
Pada babak kedua, Inter Milan tak mengendurkan serangannya.
Namun, rapatnya barisan belakang Udinese membuat serangan-serangan yang dilancarkan Inter dari sisi sayap, terutama lewat Achraf Hakimi kerap mentah.
❌ | FISCHIO FINALE
Termina senza reti il match di Udine, i nerazzurri chiudono il girone di andata a 4⃣1⃣ punti#UdineseInter 0⃣-0⃣#FORZAINTER ⚫️???? pic.twitter.com/q1hxXzI1eE
— Inter (@Inter) January 23, 2021
Demi menambah daya gedor karena skor masih 0-0 hingga laga memasuki menit ke-70, Antonio Conte memasukkan Ivan Perisic dan Alexis Sanchez untuk menggantikan Ashley Young dan Lautaro Martinez.
Pada menit ke-75, Inter mendapat peluang emas untuk unggul 1-0.
Baca Juga: Jadi Mesin Gol Man United, Bruno Fernandes Akui Terima Beban Berat
Setelah melakukan aksi solo run dan melewati satu pemain, Hakimi melepaskan tembakan datar kaki kanan dari dalam kotak penalti, tetapi bola sepakannya melebar di sisi kanan gawang Udinese.
Lima menit berselang gantian Stefano Sensi yang mendapat peluang untuk mencetak angka buat Inter.
Sensi meluncurkan tembakan kaki kanan dari luar kotak penalti. Namun, masih terlalu mudah untuk diamankan Muso.
Memasuki masa injury time, pertandingan sempat terhenti setelah Antonio Conte, yang berada di pinggir lapangan, melancarkan protes keras kepada wasit Fabio Maresca.
Ulah Conte berujung dengan kartu merah.
Hingga laga bubaran, skor 0-0 bertahan dan Inter harus menerima berbagi satu angka dengan Udinese.
Udinese 0-0 Inter Milan
Susunan pemain Udinese dan Inter Milan:
Udinese (3-5-2): 1-Juan Muso; 50-Rodrigo Becao, 14-Kevin Bonifazi (87-Sebastien De Maio 63'), 3-Samir; 19-Jens Stryger Larsen (16-Nahuel Molina 78'), 10-Rodrigo De Paul, 22-Tolgay Arslan (11-Walace 33'), 37-Roberto Pereyra, 90-Marvin Zeegelaar (17-Bram Nuytinck 78'); 9-Gerard Deulofeu (38-Rolando Mandragora 62'), 15-Kevin Lasagna
Pelatih: Luca Gotti
Inter Milan (3-5-2): 1-Samir Handanovic; 37-Milan Skriniar, 6-Stefan de Vrij, 95-Alessandro Bastoni; 2-Achraf Hakimi, 23-Nicolo Barellla, 77-Marcelo Brozovic, 22-Arturo Vidal (12-Stefano Sensi 71'), 15-Ashley Young (14-Ivan Perisic 70'); 9-Romelu Lukaku, 10-Lautaro Martinez (7-Alexis Sanchez 70')
Pelatih: Antonio Conte
Wasit: Fabio Maresca
Editor | : | Septian Tambunan |
Sumber | : | whoscored.com |
Komentar