Persiraja juga berharap tak akan ada pengurangan subsidi nantinya karena seluruh klub-klub sudah cukup merasakan kerugian besar selama kompetisi tak jelas nasibnya.
Sebagaimana diketahui, pada musim Liga 1 2020 klub-klub Liga 1 mendapatkan bantuan subsidi sebesar Rp 520 juta dan ditingkatkan menjadi Rp 800 juta karena adanya pandemi Covid-19.
Namun, karena kompetisi tak kunjung berjalan, subisidi malah tak jadi diberikan ke klub.
Oleh sebab itu, untuk memulai musim baru ini, harapan terkait subsidi untuk klub menjadi tinggi.
Baca Juga: VIDEO - Bukti Hebatnya Shin Tae-yong, Cetak Gol Mulus Lewat Tendangan Bebas
Selain berbicara terkait subsidi, Persiraja Banda Aceh pun menyarankan agar kompetisi bisa dimulai setelah lebaran.
"Waktu ideal menurut saya itu setelah lebaran, atau perkiraan awal Juni. Itu paling tepat," ujar Rahmat.
Tak hanya itu, Rahmat juga bahkan menilai hal itu nantinya dapat berjalan lebih baik tanpa adanya kendala apapun, termasuk untuk mendatangkan pemain asing.
Baca Juga: Performa Anjlok, Frank Lampard Sebut Chelsea Kehilangan Identitas
Editor | : | Hugo Hardianto Wijaya |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar