Sampai mendekati bulan Februari, PSSI memutuskan membatalkan Liga 1 dan Liga 2 2020.
"Dari pandemi sampai dengan pertengahan Maret, sebelum Liga 2 digelar sampai dengan bulan Agustus saat manajer meeting itu yang akhirnya ditetapkan bulan Oktober liga akan kembali berlangsung," katanya kepada Bolasport.com, Minggu (24/1/2021).
"Saat itu saya sudah tidak yakin, itulah kenapa saya paling lambat untuk memutuskan kepada pemain. Dikarenakan izin belum turun-turun. Nah sampai dengan rencana mau digelar bulan Februari untuk Liga 1 dan seminggu setelahnya Liga 2, saya pesimis," tambahnya.
Bahkan karena keraguannya, ia sudah berbicara kepada pemain sejak tanggal 10 Januari 2021 lalu bahwa kompetisi tidak mungkin digelar.
Baca Juga: Sejarah Hari Ini : Meski Kalah Telak, Persija Tetap Dipuji Gamba Osaka
Alasannya karena PSSI dan PT LIB masih belum mengantongi izin dari kepolisian terkait bergulirnya Liga 1 dan Liga 2 2020.
"Saya sudah bilang kepada pemain dan media bahwa saya itu ragu. Terakhir itu ditanggal 10 Januari saya bilang kepada pemain, sudah tidak mungkin digelar kompetisi 2020."
"Pasalnya jika liga digelar di bulan Februari, mestinya sudah ada kepastian. PSSI dan LIB juga seharusnya sudah mengantongi izin pelaksanaannya," pungkasnya.
Baca Juga: Pemain Thailand Cetak Dua Gol Bantu Timnya Kalahkan Manchester United
View this post on Instagram
Editor | : | Mochamad Hary Prasetya |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar