“Saya lupa siapa yang bilang bahwa gaya rambut berbeda akan membuat Anda dipandang sebagai sosok hebat. Buat saya itu tak berhubungan. Pep Guardiola tak punya rambut, sedangkan gaya rambut saya begini-begini saja dari dulu, kuno dan beruban,” ucap pelatih asal Portugal tersebut.
Baca Juga: Pesan Misterius Edinson Cavani untuk Mason Greenwood Setelah Bobol Liverpool
“Di sisi lain, ada Ainsworth yang punya rambut gondrong. Saya senang sekali melihat dia. Dia sosok pelatih yang hebat dan orang yang berbahagia,” tutur dia lagi.
Namun, Mourinho memastikan ia tak mau mengikuti jejak pelatih berusia 47 tahun itu menjadi penyanyi rock.
“Sayang sekali saya tak bisa ikut bernyanyi dengannya. Saya akan menghancurkan musik Ainsworth,” ucap eks pelatih Chelsea tersebut.
Baca Juga: Man United Hajar Liverpool, Akhirnya Solskjaer Tumbangkan Klopp setelah Nunggu 2 Tahun
Di sisi lain, Mourinho tak menutup mata dengan pencapaian Ainsworth di lapangan hijau.
Ainsworth adalah manajer dengan masa bakti terlama kedua di Inggris. Ia sudah melatih Wycombe Wanderers selama delapan tahun.
Di bawah arahannya, Wycombe Wanderers promosi ke Divisi Championship alias divisi dua Liga Inggris pada musim lalu
“Dia pelatih yang bagus. Tak mungkin seorang pelatih bertahan begitu lama kalau tidak demikian. Ainsworth melatih di divisi yang berbeda, promosi, bertahan, dan berjuang seperti sekarang di Divisi Championship,” kata Mourinho.
“Ainsworth tahu apa yang dia mau, dan Wycombe punya pola main yang khas. Jelas bahwa mereka dilatih orang yang bisa mengeluarkan potensi terbaik. Ainsworth pelatih yang apik,” ujarnya.
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | Dailymail.co.uk |
Komentar