BOLASPORT.COM - Pelatih Tottenham Hotspur, Jose Mourinho, mengatakan tak berminat kerja rangkap menjadi personel band rock mengikuti jejak pelatih Wycombe Wanderers, Gareth Ainsworth.
Tottenham Hotspur akan berhadapan dengan tim divisi dua Liga Inggris, Wycombe Wanderers, pada pertandingan babak keempat Piala FA di Stadion Adams Park, Senin (25/11/2021) waktu setempat atau Selasa pukul 02.45 WIB dini hari.
Pelatih Wycombe, Gareth Ainsworth, dikenal punya profesi selain juru taktik sepak bola.
Ia adalah pentolan band rock bernama Cold Blooded Hearts.
Dikutip BolaSport.com dari London Evening Standard, Mourinho mengagumi sosok Ainsworth dengan peran gandanya.
“Ainsworth pastilah orang yang sangat menikmati hidup. Menurut saya dia sangat bahagia. Kalau salah satu bagian hidupnya adalah bernyanyi dan menjadi bagian komunitas musik, dia berhak melakukannya,” kata Mourinho.
Ainsworth sendiri dikenal dengan rambutnya yang gondrong.
Baca Juga: Sikap Thiago Alcantara di Depan Gawang Alisson Bikin Liverpool Tersingkir di Piala FA
Buat Mourinho, hal tersebut membuat sosok Ainsworth menjadi lebih menarik dibandingkan pelatih dengan gaya rambut “konservatif” seperti dirinya atau Pep Guardiola, misalnya.
“Saya lupa siapa yang bilang bahwa gaya rambut berbeda akan membuat Anda dipandang sebagai sosok hebat. Buat saya itu tak berhubungan. Pep Guardiola tak punya rambut, sedangkan gaya rambut saya begini-begini saja dari dulu, kuno dan beruban,” ucap pelatih asal Portugal tersebut.
Baca Juga: Pesan Misterius Edinson Cavani untuk Mason Greenwood Setelah Bobol Liverpool
“Di sisi lain, ada Ainsworth yang punya rambut gondrong. Saya senang sekali melihat dia. Dia sosok pelatih yang hebat dan orang yang berbahagia,” tutur dia lagi.
Namun, Mourinho memastikan ia tak mau mengikuti jejak pelatih berusia 47 tahun itu menjadi penyanyi rock.
“Sayang sekali saya tak bisa ikut bernyanyi dengannya. Saya akan menghancurkan musik Ainsworth,” ucap eks pelatih Chelsea tersebut.
Baca Juga: Man United Hajar Liverpool, Akhirnya Solskjaer Tumbangkan Klopp setelah Nunggu 2 Tahun
Di sisi lain, Mourinho tak menutup mata dengan pencapaian Ainsworth di lapangan hijau.
Ainsworth adalah manajer dengan masa bakti terlama kedua di Inggris. Ia sudah melatih Wycombe Wanderers selama delapan tahun.
Di bawah arahannya, Wycombe Wanderers promosi ke Divisi Championship alias divisi dua Liga Inggris pada musim lalu
“Dia pelatih yang bagus. Tak mungkin seorang pelatih bertahan begitu lama kalau tidak demikian. Ainsworth melatih di divisi yang berbeda, promosi, bertahan, dan berjuang seperti sekarang di Divisi Championship,” kata Mourinho.
“Ainsworth tahu apa yang dia mau, dan Wycombe punya pola main yang khas. Jelas bahwa mereka dilatih orang yang bisa mengeluarkan potensi terbaik. Ainsworth pelatih yang apik,” ujarnya.
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | Dailymail.co.uk |
Komentar