Saya latihan tidak keringatan, malah flu. Padahal, sudah pakai jaket,” imbuhnya.
Meski kesulitan beradaptasi, Titan tetap bersyukur dapat menikmati latihan dengan fasilitas berkelas.
Terlebih, dirinya juga pertama kali ditangani pelatih kelas dunia asal Korea Selatan.
“Selama di sana rutin latihan antara lain passing-passing dan teknik-teknik lain," kata Titan.
"Saya Kagum lapangan sangat bagus. Selain itu, kami sempat internal game dua kali,” ujarnya.
Baca Juga: Variasi Menu Latihan Diakui Pemain Tira Persikabo Manjur Atasi Rasa Jenuh
Dia mendapatkan banyak wawasan baru, pengalaman, dan relasi yang lebih luas.
Titan Agung berharap pengalaman ini bisa membawanya ke level yang lebih tinggi.
Dia pun bertekad kembali mendapatkan kesempatan untuk membela timnas Indonesia.
“Untuk target setelah batal Piala Dunia, semoga lebih dapat menit bermain di Arema," kata dia.
"Insyaallah juga bisa gabung di SEA Games. Kalau rezekinya ya mungkin,” tutur pemain timnas U19 Indonesia itu menambahkan.
Editor | : | Metta Rahma Melati |
Sumber | : | kompas |
Komentar