"Jika harus menjalani operasi keempat, Marc Marquez tidak akan bisa berlomba pada 2021," ucapnya menambahkan.
Hal tersebut terjadi setelah tim dokter sebelumnya menemukan infeksi pada patahan tulang humerus Marc Marquez pada operasi ketiga bulan Desember 2020 lalu.
Infeksi itu dituding menjadi penyebab osteomielitis sehingga Marc Marquez harus menjalani terapi antiobiotik demi mempercepat proses penyembuhan cederanya.
"Osteomielitis sangat sulit untuk disembuhkan. Jika terapi antibiotik tidak berhasil, ada kemungkinan diperlukan operasi lagi," ujar Anchou.
"Plat yang terpasang akan dibuang, tulangnya akan dibersihkan, dipotong, dan dipasangkan dengan fiksator eksternal sebelum terapi oksigen hiperbarik," ucapnya.
Kondisi yang dialami Marc Marquez tersebut turut mengundang perhatian dari pengamat MotoGP, Carlo Pernat untuk memberikan komentarnya.
Dalam sebuah wawancara, Carlo Pernat yakin bahwa pembalap asal Spanyol tersebut tidak akan tampil sejak awal musim 2021 karena kondisi fisiknya.
"Menurut saya, Marc Marquez tidak akan tampil sejak awal musim dan akan menjadi hal bagus jika dia bisa kembali pada pertengahan musim," ucap Carlo Pernat.
Lebih jauh lagi, Carlo Pernat percaya Marc Marquez masih membutuhkan waktu dan dia tentu tidak ingin kembali mengambil risiko dengan memaksakan diri untuk tampil.
"Marc Marquez membutuhkan waktu untuk berlatih, ini adalah tahun di mana dia tidak lagi mengendarai motor," tutur Carlo Pernat menjelaskan.
"Dia juga tidak ingin mengambil risiko, tetapi dia hanya akan kembali ketika merasa kondisinya sudah 100 persen," imbuhnya, seperti dilansir dari Motosan.
Baca Juga: Dokter Ahli Ungkap Potensi Marc Marquez Batal Tampil pada MotoGP 2021
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | Motosan.es |
Komentar