Pasalnya, Khuwailid mampu menciptakan satu gol dalam semifinal Piala Golden Box yang mempertemukan Al Duhail U-19 melawan Qatar SC U-19 dengan skor akhir 2-1, 26 April 2019.
Baca Juga: Di PSM Makassar, Tak Cuma Asnawi Mangkualam yang Layak ke Luar Negeri
Akan tetapi, Al-Duhail U-19 harus takluk di final Piala Golden Box setelah menyerah 1-2 dari Al-Sadd U-19.
Kegagalan Al-Duhail U-19 itu tidak membuat karier Khuwailid Mustafa meredup.
Pasalnya, Khuwailid mampu bangkit dan membantu tim senior Al-Duhail menjuarai Liga Qatar musim 2020.
Baca Juga: Rahasia Larangan Makan Gorengan di Timnas Indonesia Era Shin Tae-yong
Pada 1 November 2020, Qatar SC pun akhirnya tertarik memboyong pemain berposisi gelandang tersebut dari Al-Duhail.
Perjalanan panjang sejak umur lima tahun hingga sukses bergabung dengan klub divisi satu di Liga Qatar saat ini pun mendapatkan tanggapan dari Martunis.
Martunis berpandangan Khuwailid Mustafa memulainya karier sepak bolanya dengan sempurna.
Baca Juga: Kesan Ismed Sofyan Saat Bela Persija Jakarta di Markas Persib Bandung
Sosok yang memiliki hubungan dengan Cristiano Ronaldo tersebut pun berharap Khuwailid dan para pemain sepak bola Indonesia lainnya dapat selalu gemilang.
"Ya menurut pandangan saya dia (Khuwailid Mustafa) sangat bagus, dia mengikuti akademi sepak bola di Qatar dulunya sejak usia dini," ujar Martunis.
"Banyak harapan pemain-pemain Indonesia khususnya Aceh untuk menjadi peran penting di dunia sepak bola Indonesia," tutur figur berusia 23 tahun tersebut.
Lihat postingan ini di Instagram
Editor | : | Metta Rahma Melati |
Sumber | : | BolaSport.com, BolaStylo |
Komentar