"Persetan denganmu dan istrimu, Anda mau bicara soal ibu saya?," balas Lukaku.
Mentre da noi dormono, qui abbiamo un po’ di audio pic.twitter.com/TkeuVd2j0b
— Simone Eterno (@Simon_Forever) January 26, 2021
Kedua striker akhirnya sama-sama mendapat kartu kuning akibat keributan tersebut.
Zlatan pada akhirnya mendapat kartu kuning kedua di babak kedua usai melanggar Aleksandr Kolarov.
Sky Sport Italia coba membedah maksud ejekan Zlatan yang mengatakan voodoo kepada Lukaku.
Menurut media tersebut, ini bukan ucapan rasialis, melainkan Zlatan mencoba mengejek Lukaku soal masa lalunya.
Sky Sport percaya hal ini ada hubungannya dengan pernyataan bos Everton, Farhad Moshiri pada 2018.
Baca Juga: Isu Pemain Tak Digaji Bikin Geger Ruang Ganti Barcelona, Koeman Angkat Bicara
Romelu Lukaku 'to seek legal advice' over Everton owner Farhad Moshiri's voodo... #EFC https://t.co/bp9IYwmW6P pic.twitter.com/zcvlvVszhq
— Everton Report (@Everton_Fanly) January 16, 2018
Kala itu Moshiri menyebut Romelu Lukaku mendapat pesan voodoo dari Afrika sehingga ia tak mau menandatangani kontrak baru dengan Everton.
Perlu diketahui bahwa Voodoo adalah salah satu jenis ilmu hitam yang banyak dipraktekkan di negara-negara benua Afrika.
"Kami menawarinya kontrak baru yang lebih baik dari Chelsea, " kata Moshiri 3 tahun lalu.
"Semua berada di tempat yang seharunys, dan saat pertemuan Romelu menelepon ibunya."
"Dia berkata telah berziarah ke Afrika atau tempat lain dan dia mendapat pesan voodoo bahwa dia butuh pergi ke Chelsea," tambahnya.
Pada akhirnya, saat itu Lukaku justru hengkang ke Manchester United pada musim panas 2018.
View this post on Instagram
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | Tuttomercatoweb, Sky Sport Italia |
Komentar