Lebih jauh lagi, petarung berjuluk The Highlight itu merasa Conor McGregor tidak menggunakan kesempatan sebaik-baiknya tatkala berjumpa Dustin Poirier.
"Dia telah diperlakukan istimewa berulang kali dan dia tidak memanfaatkan kesempatan ini, event itu untuk dia, event itu untuk dia merebut kemenangan," kata Conor McGregor.
"Dia ingin menjadi orang yang ramah namun Anda tahu sekarang dia akan menjadi pembuat onar jika memenangkan laga itu," imbuhnya, dilansir BolaSport.com dari BJPENN.
Di sisi lain, Justin Gaethje mengapresiasi performa yang ditunjukkan oleh Dustin Poirier tatkala menumbangkan Conor McGregor pada UFC 257 kemarin.
Tak hanya itu saja, Justin Gaethje juga tidak bisa menyembunyikan rasa bahagianya setelah melihat Conor McGregor dihabisi oleh petarung berjuluk The Diamond itu.
"Saya tidak merasa kasihan dengan McGregor, saya bahagia dengan penampilan Dustin Poirier, saya senang dia melakukan pekerjaan dan menyelesaikannya," ucap Justin Gaethje.
"Saya senang melihat si mulut besar itu tersingkir, tidak ada yang membuat saya lebih bahagia melihat seonggok kotoran itu tergeletak, saya menyukainya," imbuhnya.
Baca Juga: Dustin Poirier Jadi Raja Tanpa Mahkota di UFC Usai Kalahkan Conor McGregor
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | bjpenn.com |
Komentar