???? A clear message from @HarryMaguire93....#MUFC pic.twitter.com/j3zvSlkKFn
— Manchester United (@ManUtd) January 28, 2021
“Semua orang di Manchester United merasa jijik dengan perundungan rasialis kepada para pemain via media sosial usai laga semalam. Kami juga mengajak semua penggemar menyatakan sikap menentang perlakuan semacam ini,” demikian kata pihak klub.
“Manchester United tak punya toleransi terhadap tindakan rasialisme dan diskriminasi, serta berkomitmen penuh untuk melawan praktek semacam itu melalui inisiatif All Red All Equal,” lanjut pernyataan United.
Baca Juga: Tottenham Vs Liverpool - Adu Tajam Harry Kane dengan Roberto Firmino
Setan Merah juga meminta otoritas dan pihak media sosial untuk menguatkan peraturan demi mencegah kejadian yang menimpa Tuanzebe dan Martial terulang.
“Mengidentifikasi sosok-sosok anonim yang bodoh seperti ini masih menjadi masalah. Manchester United mendesak platform media sosial dan otoritas pembuat peraturan menguatkan tindakan untuk mencegah perilaku semacam ini,” demikian lanjut pernyataan Man United.
Full-time at Old Trafford.
— Manchester United (@ManUtd) January 27, 2021
Tuanzebe disebut bertanggung jawab atas kegagalan menjaga pertahanan Man United saat kebobolan untuk kali kedua.
Martial mengalami nasib serupa karena dianggap gagal merebut bola hingga lawan mampu memenangi bola.
Editor | : | Ade Jayadireja |
Sumber | : | manutd.com |
Komentar