"Akan sulit bagi saya untuk menghentikan dia," tutur eks juru taktik Tottenham Hotspur itu.
"Dia sangat cepat dan intuitif sehingga bisa melewati begitu banyak lawan sebelum mereka memiliki kesempatan untuk menendangnya," ucap Pochettino lagi.
Baca Juga: Neymar Diancam Bakal Ditendang kalau Berani Kolongin Pelatih PSG
Bicara soal rekor pertemuan, Pochettino sudah 11 kali berjumpa Barcelona saat dirinya membesut Espanyol dan Tottenham Hotspur.
Hasilnya adalah dia mendapat rapor sangat jeblok dengan menderita enam kekalahan, empat skor imbang, dan cuma satu kali menang.
Terlepas dari masalah catatan pertemuan, satu hal yang menjadi benang merah antara Pochettino dan Messi adalah histori di Newell's Old Boys.
Mereka sama-sama lahir dari akademi klub asal kota Rosario tersebut.
Bedanya, Messi tak sempat bermain untuk tim senior karena pindah ke akademi Barcelona saat masih usia belia.
Sementara itu, Pochettino memperkuat skuad senior Newell's Old Boys selama rentang waktu 1989-1994.
Editor | : | Ade Jayadireja |
Sumber | : | AS |
Komentar