Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

BWF World Tour Finals 2020 - Praveen/Melati Petik Pelajaran dari Kekalahan

By Ardhianto Wahyu Indraputra - Jumat, 29 Januari 2021 | 22:17 WIB
Aksi pasangan ganda campuran Indonesia, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti, pada babak penyisihan grup BWF World Tour Finals 2020 di Impact Arena, Bangkok, Thailand, 29 Januari 2021.
ERIKA SAWAUCHI/BADMINTON PHOTO
Aksi pasangan ganda campuran Indonesia, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti, pada babak penyisihan grup BWF World Tour Finals 2020 di Impact Arena, Bangkok, Thailand, 29 Januari 2021.

BOLASPORT.COM - Pasangan ganda campuran Indonesia, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti, mengambil hikmah dari penampilan mereka di BWF World Tour Finals 2020.

Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti mengakhiri kiprah mereka di Leg Asia setelah tersingkir pada babak penyisihan grup BWF World Tour Finals.

Menjadi 1 dari 5 wakil Indonesia yang lolos ke BWF World Tour Finals 2020, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti tersingkir setelah menelan dua kekalahan di fase grup.

Kekalahan teranyar dialami Praveen/Melati dari wakil Korea Selatan, Seo Seung-jae/Chae Yujung, pada pertandingan di Impact Arena, Bangkok, Thailand, Jumat (29/1/2021).

Baca Juga: Hasil Lengkap BWF World Tour Finals 2020 - Tersisa Daddies, Target 2 Gelar Melayang

Praveen/Melati dibuat tidak berkutik oleh Seo/Chae sejak awal gim pertama. Mereka akhirnya tumbang dalam dua gim langsung dengan skor 21-10, 21-13.

Seperti dilansir BolaSport.com dari BWF Badminton, Melati mengaku dia dan Praveen tidak siap dengan tekanan yang diberikan Seo/Chae.

"Pasangan Korea bermain sangat baik. Kami cuma tidak siap. Pada gim pertama kami membuat banyak eror ketika kami membuang bola," ujar Melati.

"Tekanannya lebih banyak di kami dan itu membuat kami tidak bisa bermain seperti biasa," imbuhnya.

Baca Juga: BWF World Tour Finals 2020 - Ucapan Syukur Anthony usai Menangi Laga Terakhir

Melati bertekad untuk melakukan evaluasi atas penampilannya dan Praveen selama mengikuti Leg Asia.

"Karena kami sempat tidak mengikuti turnamen dan akhirnya bertanding selama tiga pekan, ada banyak hal yang harus kami benahi untuk turnamen berikutnya," ucap Melati lagi.

Hal senada diucapkan Praveen. Atlet kelahiran Bontang itu menyebut tekanan yang diberikan Seo/Chae membuatnya tak dapat tampil maksimal.

"Kami tidak bermain bagus. Kami tidak bisa memainkan permainan kami," kata Praveen.

"Kami terjebak dengan permainan mereka dan tidak bisa keluar. Kekalahan kami utamanya disebabkan karena kami tak keluar dari tekanan mereka."

Baca Juga: Hasil Undian Semifinal BWF World Tour Finals 2020 - Peluang Revans Ahsan/Hendra

Praveen mencoba mengambil hikmah dari pengalamannya sepanjang mengikuti Leg Asia.

"Kami tidak kecewa. Banyak pelajaran yang bisa kami ambil selama tiga pekan berada di sini, seperti bagaimana cara keluar dari tekanan lawan. Itulah yang terpenting," katanya.

Pencapaian terbaik Praveen/Melati di Leg Asia adalah lolos ke final Thailand Open I sebelum tumbang dari wakil tuan rumah, Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai.

Pada Thailand Open II Praveen/Melati terhenti pada babak pertama. Adapun, pada BWF World Tour Finals 2020 mereka mencatat 1 kemenangan dan 2 kekalahan.

Baca Juga: BWF World Tour Finals 2020 - Daddies Senang Lolos Semifinal

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Ardhianto Wahyu Indraputra
Sumber : bwfbadminton.com
REKOMENDASI HARI INI

Penjelasan PSSI soal Pemain Abroad Timnas Indonesia yang Telat Gabung dan Menyusul

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
12
31
2
Man City
12
23
3
Chelsea
12
22
4
Arsenal
12
22
5
Brighton
12
22
6
Tottenham
12
19
7
Nottm Forest
12
19
8
Aston Villa
12
19
9
Fulham
12
18
10
Newcastle
12
18
Klub
D
P
1
Persebaya
11
24
2
Persib
11
23
3
Borneo
11
21
4
Bali United
11
20
5
Persija Jakarta
11
18
6
PSM
11
18
7
PSBS Biak
11
18
8
Arema
11
18
9
Persita
11
18
10
Persik
11
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Real Madrid
13
30
3
Atlético Madrid
14
29
4
Villarreal
13
25
5
Athletic Club
14
23
6
Osasuna
14
22
7
Girona
14
21
8
Mallorca
14
21
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
14
18
Klub
D
P
1
Napoli
13
29
2
Atalanta
13
28
3
Inter
13
28
4
Fiorentina
13
28
5
Lazio
13
28
6
Juventus
13
25
7
Milan
12
19
8
Bologna
12
18
9
Udinese
13
17
10
Empoli
13
16
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136