“Mereka bisa saja mengambil manuver serupa Real Madrid saat menjual Cristiano Ronaldo. Dari penjualan Ronaldo, mereka mendapat sekitar 100 juta euro (Rp 1,7 triliun),” ucap dia melanjutkan.
Baca Juga: Semua Orang di Real Madrid Sudah Berasumsi Sergio Ramos Cabut Akhir Musim Ini
Mantan pemain yang juga pernah memperkuat AC Milan tersebut juga menyayangkan seandainya Messi benar-benar angkat kaki di saat kontraknya sudah habis.
Pasalnya, dengan begitu Barcelona tak bisa menangguk profit dari kepergian Messi.
Baca Juga: Curhat Si Striker Gagal Real Madrid, Karier Suram karena Selai Kacang
“Sedih rasanya kalau nanti harus melihat seorang pemain berbakat akan hengkang dari Barcelona secara gratis, padahal klub tengah mengalami masalah finansial,” tuturnya lagi.
Diberitakan BolaSport sebelumnya, kondisi internal klub raksasa Liga Spanyol, Barcelona, saat ini tidak baik-baik saja.
Kabarnya, Barcelona tengah mengalami krisis finansial yang bisa saja berujung pada kebangkrutan.
????????#Messi ???? Rayo pic.twitter.com/k58I2G2zoH
— FC Barcelona (@FCBarcelona) January 29, 2021
Menurut laporan Marca yang dilansir BolaSport.com, Barcelona menutup laporan keuangan 2020 dengan utang yang menggunung, yakni mencapai 1,173 miliar euro atau sebesar Rp20,13 triliun.
Padahal, pada akhir musim 2019-2020 atau pertengahan 2020, utang Barcelona masih menyentuh angka 488,4 juta euro atau sekitar Rp 8,38 triliun.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Marca.com |
Komentar