Akan tetapi, pelatih Ansan Greeners FC, Kim Gil-sik, memastikan Asnawi tidak akan disulitkan oleh kendala bahasa.
Juru taktik 42 tahun itu mengatakan bahwa timnya sudah menemukan solusi untuk membantu Asnawi beradaptasi dengan cepat.
Salah satunya adalah mencari penerjemah bagi Asnawi selama berada di Ansan, mengingat ada banyak orang Indonesia yang tinggal di Kota Ansan.
"Pertama adalah masalah bahasa. Di Ansan ada banyak sekali orang Indonesia," ucap Kim Gil-sik dikutip Bolasport.com dari Youtube Sports-G Korea.
Baca Juga: Operasi Barter Edin Dzeko dan Alexis Sanchez Kolaps, Manchester City Ikut Nimbrung
View this post on Instagram
"Kami akan mencari penerjemah secepatnya untuk membantu tim dan Asnawi."
"Tapi sepakbola adalah olahraga dunia yang pasti punya banyak persamaan. Jadi saya rasa bahasa bukan hambatan," ucap Kim Gil-sik.
"Dia akan bisa beradaptasi dengan baik," katanya menambahkan.
Selain bahasa, Kim Gil-sik menilai persoalan kultur juga bisa menjadi tantangan tersendiri bagi proses adaptasi Asnawi.
Baca Juga: Harry Kane Cedera, Jose Mourinho: Ini Momen Gareth Bale Bersinar
Editor | : | Hugo Hardianto Wijaya |
Sumber | : | YouTube.com/SPORTS-G KOREA |
Komentar