"Pertama adalah masalah bahasa. Di Ansan ada banyak sekali orang Indonesia," ucap Kim Gil-sik dikutip Bolasport.com dari Youtube Sports-G Korea.
"Kami akan mencari penerjemah secepatnya untuk membantu tim dan Asnawi."
"Tapi sepakbola adalah olahraga dunia yang pasti punya banyak persamaan. Jadi saya rasa bahasa bukan hambatan," ucap Kim Gil-sik.
"Dia akan bisa beradaptasi dengan baik," katanya menambahkan.
View this post on Instagram
Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik
channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P
Editor | : | Hugo Hardianto Wijaya |
Sumber | : | makassar.tribunnews.com |
Komentar