BOLASPORT.COM - Asnawi Mangkualam diperkirakan akan terbang ke Korea Selatan pada Senin (1/2/2021) untuk bergabung dengan Ansan Greeners FC.
Asnawi Mangkualam akhirnya mencatat sejarah baru dalam perjalanan sejarah sepakbola Indonesia.
Pemain 21 tahun itu akan menjadi pemain Indonesia pertama yang berlaga di Liga Korea Selatan setelah resmi dilepas PSM Makassar.
PSM Makassar memang setuju untuk melepas bek sayap kanan andalannya guna bergabung ke klub divisi dua Liga Korea Selatan, Ansan Greeners FC.
Baca Juga: Solskjaer Ungkap Penampilan Apik Bruno Fernandes di Man United karena 1 Kebiasaan Unik
Meski kabar pelepasan Asnawi dari Juku Eja telah disiarkan sejak Jumat (29/1/2021), bek timnas U-22 Indonesia itu belum kunjung berangkat ke Korea Selatan.
CEO PSM Makassar, Munafri Arifuddin, menjelaskan penyebab pemainnya belum kunjung bertolak ke Negeri Ginseng.
Menurutnya, masih ada sejumlah dokumen yang perlu diselesaikan sebelum Asnawi bisa terbang ke Kota Ansan.
"Ada beberapa hal perlu segera diselesaikan seperti visa dan lain-lain," kata Munafri Arifuddin seperti dikutip Bolasport.com dari Tribun Timur.
Baca Juga: Arsenal vs Man United - Tim Tamu Tak Pernah Catat Selisih Lebih dari Dua Gol
Pria yang akrab disapa Appi itu memperkirakan segala urusan terkait dokumen akan selesai pada pekan depan.
Dengan begitu, Asnawi sudah bisa berangkat pada Senin (1/2/2021).
"Yah mungkin hari Senin lah dia (Asnawi) akan segera berangkat," tutupnya.
Selama di Korea Selatan, Asnawi kabarnya akan mendapat penerjemah yang sudah disediakan oleh tim.
Baca Juga: Ole Gunnar Solskjaer Sebut Kondisi Victor Lindelof Makin Baik
Pelatih Ansan Greeners FC, Kim Gil-sik, menjelaskan bahwa pihaknya akan segera mencari penerjemah untuk mengakomodasi kebutuhan Asnawi.
Terlebih, ada cukup banyak orang Indonesia di Ansan.
Pelatih 42 tahun itu pun percaya pemain timnas U-22 Indonesia tersebut bisa beradaptasi dengan baik di Ansan.
Baca Juga: Transfer Liga 1 - Bali United Pinjamkan Brwa Nouri ke Klub Irak
"Pertama adalah masalah bahasa. Di Ansan ada banyak sekali orang Indonesia," ucap Kim Gil-sik dikutip Bolasport.com dari Youtube Sports-G Korea.
"Kami akan mencari penerjemah secepatnya untuk membantu tim dan Asnawi."
"Tapi sepakbola adalah olahraga dunia yang pasti punya banyak persamaan. Jadi saya rasa bahasa bukan hambatan," ucap Kim Gil-sik.
"Dia akan bisa beradaptasi dengan baik," katanya menambahkan.
View this post on Instagram
Editor | : | Hugo Hardianto Wijaya |
Sumber | : | makassar.tribunnews.com |
Komentar