Kedatangan Thomas Tuchel membawa harapan bagi Havertz dengan penampilan yang lebih baik pada hasil imbang 0-0 melawan Wolverhampton Wanderers.
Pemain berusia 21 tahun tersebut tampil 90 menit sebagai gelandang serang dalam skema 3-4-2-1 yang diterapkan Thomas Tuchel.
Baca Juga: AC Milan Siap Permanenkan Bek Buangan Man United Senilai Rp288 Miliar
Meski anak asuhnya itu gagal mencetak gol, Tuchel percaya pada kemampuan Havertz yang bakal lebih banyak menampilkan potensi terbaik dalam waktu dekat.
Pelatih asal Jerman tersebut menilai Havertz adalah sosok yang memiliki bakat tak terbatas.
Agar Havertz mengeluarkan potensi terbaiknya, maka dia perlu memberikan dorongan dan motivasi bagi sang pemain.
"Potensinya tidak terbatas. Ini telah menjadi tantangan baginya dan saya pikir dia membuat pilihan yang berani dengan datang ke Chelsea," kata Tuchel seperti dikutip BolaSport.com dari Goal International.
“Pertama saya harus menjelaskan bahwa saya adalah penggemar berat Bayer Leverkusen dalam hal bagaimana mereka berkembang sebagai klub selama bertahun-tahun. Para pemain yang mereka kembangkan dan kualitas sepak bola yang mereka mainkan."
Baca Juga: Krisis Cedera, Kuyt Yakin Liverpool Bersaing di Liga Inggris dan Liga Champions
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Goal International |
Komentar