Nantinya akan ada kloter tunamen diantara pemain-pemain yang lain di waktu lain.
Turnamen edisi kali ini dimenangkan oleh Faiz Maulana yang berhasil keluar sebagai juara usai mengalahkan Hokky di final dengan skor tipis 4-3.
"Senang bisa menang karena dari babak awal lawannya berat-berat dan selalu menang tipis sampai ke final. Pertandingan paling berkesan tentu di final melawan Hokky (Caraka)," kata Faiz.
"Awalnya dia meremehkan saya, tapi akhirnya saya bisa menang memakai Liverpool melawan Hokky yang menggunakan Bayern Muenchen," imbuhnya.
Baca Juga: Sedang Terlibat Saga Transfer, Ini Resolusi Marko Simic di 2021
Menariknya, pemenang berhak mendapatkan trofi bergilir.
Trofi tersebut akan direbutkan kembali pada turnamen yang akan datang.
Sementara itu, Faiz mengaku tak berkecil hati harus kalah di laga final.
Ia justru bahagia karena bisa menyegarkan pikiran.
"Sebenarnya bukan meremehkan Faiz, saya kira tadi awalnya akan melawan Frezy di final. Tapi ternyata Faiz yang menang," kata Hokky.
"Walaupun kalah, saya tetap senang karena ini sekaligus buat refreshing menyegarkan pikiran sebelum nanti kami semua mulai latihan lagi," katanya lagi.
Editor | : | Hugo Hardianto Wijaya |
Sumber | : | programgarudaselect.com |
Komentar