"Buat Ahsan/Hendra, pencapaian ini di usia mereka ini sudah bisa sampai final, menurut saya sudah cukup baik di usia mereka di atas 30 tahun ini," ujar Herry IP.
"Meskipun, belum sempurna untuk menjadi juara," imbuhnya.
Ahsan dan Hendra sama-sama pemain veteran. Ahsan tahun ini berusia 33 tahun, sedangkan Hendra berusia 36 tahun.
Dengan Lee Yang/Wang Chi-Lin yang menjadi lawan di final, Hendra bahkan lebih tua 10 tahun.
Fakta bahwa Lee/Wang juga tengah on-fire tidak membantu Ahsan/Hendra. Pasangan Taiwan itu tak terkalahkan dan sukses memborong seluruh gelar di Leg Asia.
Herry IP melihat Ahsan/Hendra kalah dalam kecepatan dan tenaga sehingga sulit untuk menerapkan strategi permainan.
"Harus diakui pemain Chinese Taipei ini selama tiga minggu penampilannya konsisten banget," ujar Herry IP lagi.
"Penampilan mereka di Thailand Open ini bagus banget. Baik dari fisik, tenaga, konsentrasi, dan fokusnya luar biasa menurut saya," ucapnya menyambung.
Baca Juga: BWF World Tour Finals 2020 - Tai Tzu Ying: Akhirnya, Saya Menang
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | badmintonindonesia.com |
Komentar