Harry Kane absen selama 79 hari dari 2 Januari hingga 9 Maret 2020. Ia menepi karena cedera otot paha.
Hasilnya, selama periode tersebut, Kane tidak bisa memperkuat Spurs selama 14 pertandingan.
Spurs hanya bisa menang lima kali dari 14 pertandingan tersebut. Sisanya, mereka lima kali kalah dan empat kali menelan hasil imbang.
????????????????-???????????????? ⏱️ Brighton take the points.
???? #BHAFC 1-0 #THFC ⚪️ pic.twitter.com/AM7iQgMxh5
— Tottenham Hotspur (@SpursOfficial) January 31, 2021
Hal serupa terjadi pada musim 2018-2019. Spurs dua kali ditinggal penyerang berusia 27 tahun itu dalam waktu lama.
Yang pertama terjadi pada rentang 14 Januari-23 Februari 2019 karena Kane mengalami sobek pada ligamen dan absen 40 hari.
The Lilywhites menelan tiga kekalahan dari delapan laga selama Kane absen.
Kane kembali hilang dari lapangan selama sembilan pertandingan dalam rentang 10 April-31 Mei 2019 alias selama 51 hari karena cedera ligamen.
Baca Juga: Deadline Day: Hari Ini Bursa Transfer Liga Top Eropa Tutup, Premier League Paling Buncit
Spurs pun pincang tanpa Kane. Mereka tiga kali menang dan lima kali kalah, serta satu kali imbang dalam sembilan laga itu.
‘Ketergantungan’ Spurs terhadap kehadiran Kane terasa bertambah tiap musim kalau membandingkan pada musim 2016-2017.
Editor | : | Ade Jayadireja |
Sumber | : | transfermarkt.co.uk |
Komentar