BOLASPORT.COM - Tottenham Hotspur kembali menelan kekalahan tanpa kehadiran Harry Kane di lapangan. Kecenderungan ini bukan cuma terjadi pada musim 2020-2021.
Diberitakan BolaSport.com sebelumnya, Tottenham kembali terpeleset usai takluk 0-1 dari Brighton and Hove Albion.
Pertandingan yang dimainkan di Amex Stadium pada Minggu (31/1/2021) tersebut berakhir dengan skor 0-1 untuk kekalahan Tottenham Hotspur.
Gol Leandro Trossard pada awal babak pertama, tepatnya menit ke-17, berhasil membenamkan Tottenham sekaligus mengantarkan angka penuh untuk Brighton.
Tottenham tidak diperkuat Harry Kane yang mengalami cedera pada pertandingan versus Liverpool pada tengah pekan lalu.
Jika melihat rekam jejak tim musim-musim lalu, pelatih Spurs, Jose Mourinho, wajib waspada.
Catatan tim London Utara itu tanpa Kane sama sekali tidak elok jika mengacu dari riwayat mereka yang BolaSport.com kutip dari Transfermarkt.
Pengalaman musim 2019-2020 sudah menunjukkan.
Baca Juga: De Gea Sebut Luke Shaw Merupakan Senjata Rahasia Manchester United
Harry Kane absen selama 79 hari dari 2 Januari hingga 9 Maret 2020. Ia menepi karena cedera otot paha.
Hasilnya, selama periode tersebut, Kane tidak bisa memperkuat Spurs selama 14 pertandingan.
Spurs hanya bisa menang lima kali dari 14 pertandingan tersebut. Sisanya, mereka lima kali kalah dan empat kali menelan hasil imbang.
????????????????-???????????????? ⏱️ Brighton take the points.
???? #BHAFC 1-0 #THFC ⚪️ pic.twitter.com/AM7iQgMxh5
— Tottenham Hotspur (@SpursOfficial) January 31, 2021
Hal serupa terjadi pada musim 2018-2019. Spurs dua kali ditinggal penyerang berusia 27 tahun itu dalam waktu lama.
Yang pertama terjadi pada rentang 14 Januari-23 Februari 2019 karena Kane mengalami sobek pada ligamen dan absen 40 hari.
The Lilywhites menelan tiga kekalahan dari delapan laga selama Kane absen.
Kane kembali hilang dari lapangan selama sembilan pertandingan dalam rentang 10 April-31 Mei 2019 alias selama 51 hari karena cedera ligamen.
Baca Juga: Deadline Day: Hari Ini Bursa Transfer Liga Top Eropa Tutup, Premier League Paling Buncit
Spurs pun pincang tanpa Kane. Mereka tiga kali menang dan lima kali kalah, serta satu kali imbang dalam sembilan laga itu.
‘Ketergantungan’ Spurs terhadap kehadiran Kane terasa bertambah tiap musim kalau membandingkan pada musim 2016-2017.
Kane kala itu terganggu cedera ligamen. Ia absen dalam jangka waktu cukup lama, yaitu 19 September-7 November 2016 alias 49 hari.
Spurs saat itu masih bisa mencatat empat kemenangan dan lima kali hasil seri, serta hanya dua kali menelan kekalahan.
New week. New month.
Two huge home fixtures coming up. Time to refocus.#THFC ⚪️ #COYS pic.twitter.com/KfE80Jh7ra
— Tottenham Hotspur (@SpursOfficial) February 1, 2021
Pihak Spurs saat ini belum menjelaskan berapa lama Harry Kane akan absen.
Namun, kecenderungan mereka meraih hasil minor tanpa sang penyerang andalan bisa jadi bendera merah untuk perjalanan di Liga Inggris.
Kekalahan dari Brighton sudah menjadi indikasi. Pada pertandingan sebelumnya, Tottenham sudah terpeleset dengan kalah 1-3 dari Liverpool.
Kekalahan dari Brighton pun membuat jalan Tottenham untuk bersaing semakin terjal.
Dengan kekalahan ini, torehan angka Tottenham stagnan di angka 33, hingga gagal beranjak dari urutan enam di tabel klasemen sementara.
Bagaimana, Jose?
Editor | : | Ade Jayadireja |
Sumber | : | transfermarkt.co.uk |
Komentar