Namun, Laporta menjustifikasi gaji pemain asal Argentina tersebut.
Ia menyebut masalah utang-piutang klub tak ada hubungannya dengan skema gaji Messi.
“Situasi Barcelona bukan karena kontrak Leo Messi. Dia menghasilkan lebih banyak profit dibanding gaji yang ia terima. Studi yang kami jalankan membuktikan dia menciptakan sepertiga total pendapatan Barcelona,” kata Laporta, dikutip BolaSport.com dari Marca.
???? #Messi & @Dembouz ???????? pic.twitter.com/PrFRJU3cAk
— FC Barcelona (@FCBarcelona) February 1, 2021
Laporta pun menyoroti kontribusi Messi untuk status Barcelona sebagai salah satu klub tersukses di dunia.
"Barcelona sudah memenangi 35 trofi sejak 2004 hingga 2019, sementara Real Madrid hanya 22 trofi. Itu semua berkat Lionel Messi. Tanpa dia, kami takkan memenangi trofi sebanyak itu,” tuturnya.
Baca Juga: Gaji Lionel Messi Dituding Bikin Barcelona Hampir Bangkrut, Presiden LaLiga Angkat Bicara
“Ada sembilan atlet di dunia yang mendapat uang lebih banyak daripada total pendapatan klub. Leo bertanggung jawab terhadap 8,2 persen profit klub. Semua sponsor meminta kehadirannya,” ucap Laporta melanjutkan.
Sosok yang pernah menjadi presiden klub pada 2003 hingga 2010 itu menambahkan bahwa ia ingin Messi bertahan.
“Saya akan berusaha sebaik mungkin mempertahankan Messi. Saya tahu dia baik-baik saja di Barcelona. Messi ingin bertahan dan ia harus percaya akan proyek di klub,” ujarnya.
Editor | : | Ade Jayadireja |
Sumber | : | Marca |
Komentar