"Saya akan mundur dan menontonnya saja," imbuh petarung berjuluk Diamond tersebut.
Sikap aneh Poirier tersebut ikut ditanggapi oleh Gaethje selaku penantang gelar lain di kelas ringan.
Gaethje menilai penolakan Poirier tersebut dikarenakan blunder yang dilakukan UFC ketika merancang pertandingannya dengan Nurmagomedov pada UFC 254.
Kala itu UFC lebih memilih menunjuk Chandler yang baru saja pindah dari Bellator untuk menjadi cadangan bagi duel Nurmagomedov vs Gaethje.
Meski Chandler punya latar belakang sebagai juara kelas ringan tiga kali di Bellator, keputusan UFC itu membuat petarung lain kurang senang.
Gaethje juga menuding UFC tidak serius mempersiapkan duel Poirier kontra jawara kelas ringan lain, Tony Ferguson, yang awalnya diprediksi menjadi co-main UFC 254.
"Itulah kebenarnnya. Anda ingat bagaimana kesalnya Tony dan Dustin ketika pertandingan mereka batal," ujar Gaethje.
"UFC mungkin hanya tinggal menambahkan 50-100 ribu dolar ke dalam kontrak tetapi mereka tak dapat menemukan kesepakatan ketika kedua petarung siap bertanding."
Baca Juga: Dustin Poirier Nilai Charles Oliveira Layak Raih Gelar Kelas Ringan UFC
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | MMAjunkie.com |
Komentar