Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Dulu Dipuji Kini Dicela, Legenda Bulu Tangkis Indonesia Terancam Lengser dari Kursi Pelatih Malaysia

By Ardhianto Wahyu Indraputra - Selasa, 2 Februari 2021 | 15:29 WIB
Mantan pebulu tangkis Indonesia, Hendrawan.
BADMINTON INDONESIA
Mantan pebulu tangkis Indonesia, Hendrawan.

BOLASPORT.COM - Legenda bulu tangkis Indonesia, Hendrawan, didesak untuk turun dari posisinya sebagai pelatih tunggal putra senior Malaysia.

Hasil buruk yang diraih Lee Zii Jia (Malaysia) pada Leg Asia menjadi penyebab munculnya desakan untuk melengserkan Hendrawan dari posisinya.

Pencapaian Lee Zii Jia di Leg Asia memang tidak sesuai harapan.

Lee tersingkir pada perempat final Thailand Open I , tumbang pada babak pertama Thailand Open II, dan menjad juru kunci pada fase grup BWF World Tour Finals 2020.

Baca Juga: Peringkat Hadiah Turnamen Pebulu Tangkis Indonesia hingga BWF World Tour Finals 2020 - Apriyani Teratas

Untuk ukuran pemain yang diharapkan menjadi penerus Lee Chong Wei, pencapaian Lee Zii Jia tersebut tidak dapat diterima.

Tak hanya Lee yang mendapat banjir kritik, Hendrawan sebagai pelatih pun turut dijadikan kambing hitam.

Legenda bulu tangkis Malaysia, Roslin Hashim, mendesak agar Lee tidak lagi dilatih oleh Hendrawan demi kembali ke performa semula.

Hashim menyarankan Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia (BAM) untuk mengembalikan Lee ke bawah bimbingan pelatih sebelumnya, Misbun Sidek.

Baca Juga: Update Peringkat Dunia - Meski Nirgelar, Anthony Ginting Naik 1 Posisi

Posisi Sidek sebagai pelatih tunggal putra senior Malaysia sudah digantikan oleh Hendrawan sejak Agustus 2019.

Hendrawan dipercaya untuk mengasuh tiga pemain senior: Lee Zii Jia, Soong Joo Ven, dan Cheam June Wei, setelah hanya fokus melatih Lee Chong Wei.

Adapun, Sidek diberikan posisi direktur pembinaan pemain muda BAM.

Sidek diharapkan bisa memoles talenta muda Negeri Jiran seperti ketika mengubah Lee Chong Wei muda menjadi pemain nomor satu dunia.

Pebulu tangkis Malaysia, Lee Zii Jia
TWITTER.COM/BA_MALAYSIA
Pebulu tangkis Malaysia, Lee Zii Jia

Baca Juga: Anders Antonsen, Penyintas Covid-19 yang Jadi Juara BWF World Tour Finals 2020

Hashim menilai BAM sebaiknya mengembalikan Sidek ke posisi semula demi menyongsong turnamen akbar, Olimpiade Tokyo pada Agustus mendatang.

"BAM perlu melakukan sesuatu. Misbunlah yang awalnya membesarkan Zii Jia dan saya yakin dia bisa membantu," kata Hashim, dilansir dari Berita Harian.

"Meski Misbun kini menjadi Direktur Pembinaan Pemain Muda, tetapi tidak salah meluangkan waktu sejenak untuk persiapan menuju Olimpiade," imbuhnya.

Baca Juga: Rionny Kritisi Daya Juang Pemain Setelah Target di Leg Asia Meleset

Hashim mengklarifikasi bahwa dia tidak bermaksud merendahkan Hendrawan.

"Saya tidak ingin mempermalukan Hendrawan yang saat ini melatih Zii Jia tetapi mungkin mereka tidak cocok," ujar Hashim menambahkan.

"Seperti Misbun, kredibilitasnya sebagai pelatih sudah terbukti."

"Namun, saya yakin pengamat dan penggemar bulu tangkis juga menginginkan hal yang sama [Sidek kembali melatih Lee]," tandasnya.

Baca Juga: Update Peringkat Dunia - Marcus/Kevin Masih No 1, Duo Anak Ajaib Naik 35 Posisi

Hashim bukan satu-satunya orang yang ingin melihat Lee kembali dilatih oleh Sidek.

Masih menurut Berita Harian, mantan ketua pengarah Dewan Olahraga Nasional, Datuk Seri Zolkples Embong, mendesak BAM untuk bertindak.

Salah satu keputusan yang diinginkan adalah menunjuk Sidek untuk membimbing Lee untuk mengembalikan performa yang tengah lesu.

Pencapaian Lee Zii Jia bersama Hendrawan sebelum Leg Asia sebenarnya impresif.

Baca Juga: Pada Hari yang sama, Ahsan dan Marcus Sama-sama Tebar Kabar Gembira

Mantan pelatih tunggal putra Malaysia, Misbun Sidek.
THE STAR.COM.MY
Mantan pelatih tunggal putra Malaysia, Misbun Sidek.

Hendrawan mampu membawa Lee naik ke peringkat 10 besar dunia setelah mencapai semifinal Malaysia Masters 2020 dan All England Open 2020.

Lee mampu mengalahkan pemain top seperti Chen Long (China), Shi Yu Qi (China), Anders Antonsen (Denmark), hingga Jonatan Christie (Indonesia) pada awal tahun 2020.

Penampilan Lee di All England Open 2020 menuai pujian karena hampir lolos ke final andai tidak melakukan kesalahan sepele pada poin kritis.

Baca Juga: Rekap Final BWF World Tour Finals 2020 - Taiwan Raih 2 Gelar, Indonesia Tanpa Titel

Lee bahkan memberi kredit kepada Hendrawan atas peningkatan prestasinya.

"Pengalamannya sebagai juara dunia tidak ternilai, bukan sesuatu yang setiap pemain dapatkan," ucap Lee dalam wawancara yang dirilis di laman resmi BWF pada Juni lalu.

"Dia memang belum punya banyak waktu untuk melatih skill saya karena tahun lalu saya sibuk bertanding. Sepertinya saya bermain lebih dari 20 turnamen tahun lalu."

"Dia mengatakan kepada saya bahwa saya harus kompeten, baik menyerang maupun bertahan, untuk menjadi pemain top dunia," kata Lee lagi.

Baca Juga: Pelatih Ganda Putra Malaysia asal Indonesia Nilai Pemainnya Masih Kurang Pede

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

REKOMENDASI HARI INI

Alejandro Garnacho Tak Cocok dengan Sistem Baru Man United, Ruben Amorim Harus Cari Solusi

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
12
31
2
Man City
12
23
3
Chelsea
12
22
4
Arsenal
12
22
5
Brighton
12
22
6
Tottenham
12
19
7
Nottm Forest
12
19
8
Aston Villa
12
19
9
Newcastle
11
18
10
Fulham
12
18
Klub
D
P
1
Persebaya
11
24
2
Persib
11
23
3
Borneo
11
21
4
Bali United
11
20
5
Persija Jakarta
11
18
6
PSM
11
18
7
PSBS Biak
11
18
8
Arema
11
18
9
Persita
11
18
10
Persik
11
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Real Madrid
13
30
3
Atlético Madrid
14
29
4
Villarreal
13
25
5
Athletic Club
14
23
6
Osasuna
14
22
7
Girona
14
21
8
Mallorca
14
21
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
14
18
Klub
D
P
1
Napoli
13
29
2
Atalanta
13
28
3
Inter
13
28
4
Fiorentina
13
28
5
Lazio
13
28
6
Juventus
13
25
7
Milan
12
19
8
Bologna
12
18
9
Udinese
12
16
10
Empoli
12
15
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136