Baca Juga: Update Peringkat Dunia - Meski Nirgelar, Anthony Ginting Naik 1 Posisi
Fury selama kariernya mempunyai riwayat lama tidak aktif bertinju sejak memulai karier petinju profesional.
Petinju berjulukan The Gypsy King itu memilih rehat sejenak setelah mengalahkan Wladimir Klitschko pada 2015.
Keputusan Fury untuk tidak aktif bertinju lantaran untuk mengatasi masalah kesehatan mental.
Pada 2018, Fury kemudian memutuskan untuk comeback bertinju.
Baca Juga: Dulu Dipuji Kini Dicela, Legenda Bulu Tangkis Indonesia Terancam Lengser dari Kursi Pelatih Malaysia
Selang dua tahun, dia langsung mengalahkan Deontay Wilder untuk merebut sabuk juara WBC miliknya.
"Anda kehilangan timing, Anda kehilangan jarak, Anda kehilangan segalanya. Masalah itu harus dibenahi di kamp pelatihan dan dalam pertarungan," tutur Fury.
"Jika Anda bertarung tiga kali berturut-turut setelah Anda tidak pernah berada di ring selama tiga tahun, pada duel ketiga, Anda akan sepuluh kali lebih kuat daripada sebelumnya."
"Saya selalu tahu itu. Karena saya adalah sejarawan tinju dan selalu tahu tentang masalah ketidakaktifan," imbuhnya.
Baca Juga: Ali Abdelaziz Isyaratkan Khabib Nurmagomedov Bakal Kembali ke UFC
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | TalkSport.com |
Komentar