Baca Juga: Media Timor Leste: Ferdinand Sinaga Resmi Gabung Boavista FC
"Saya dulu bermain di T-Team pada 2016. Saya bertemu TFC saat di T-Team dan sering menonton pertandingan tim," ujarnya.
Konate harus berpisah dengan T-Team karena cedera anterior cruciate ligament (ACL) pada 2017.
Setelah cederanya pulih, Makan Konate menujukkan kemampuannya di Indonesia hingga dianugerahi Raja Assist.
"Pada 2017, saya mengalami cedera ACL dan harus istirahat selama setahun," kata Makan Konate.
"Setelah menjalani pemulihan, Alhamdulillah saya bisa sembuh total.
"Saya kembali ke Indonesia dan bermain selama dua tahun bisa sembuh total.
"Sekarang saya akan kembali ke Malaysia dan semoga dipermudah oleh Allah SWT," ujarnya.
Baca Juga: Man United Vs Southampton - Penakluk Liverpool Bisa Bikin Setan Merah Kehilangan 8 Poin
Makan Konate pun menceritakan soal gelar Raja Asisst.
"Selama di Sriwijaya, saya mendapat gelar Raja Assist di sana tapi saya bermain sebagai gelandang bertahan," ujar Makan Konate.
"Kemudian saya bergabung dengan Arema dan mencetak 13 gol. Selama 2019 saya mencetak 16 gol dan 11 asisst.
"Di Surabaya tahun lalu, saya mencetak empat gol," ujarnya.
Makan Konate pun mengaku tidak ada perbedaan antara Indonesia dan Malaysia.
"Di Indonesia dan Malaysia pun sama, saya suka keduanya karena negara Muslim, Alhamdulillah," ujarnya.
Editor | : | Metta Rahma Melati |
Komentar