Baca Juga: Dulu Dipuji Kini Dicela, Legenda Bulu Tangkis Indonesia Terancam Lengser dari Kursi Pelatih Malaysia
Gaethje kemudian masih mengingat momen ketika Ferguson dan Poirier sudah hampir saling bertanding.
Sosok berjuluk The Highlight itu mengklaim kegagalan Poirier vs Ferguson pada UFC 254 adalah masalah bayaran yang tidak layak.
"Anda ingat betapa kesalnya Tony dan Dustin ketika mereka tidak dapat saling bertarung. Mereka mungkin mendapatkan potongan 50 ribu atau 100 ribu dolar AS dalam kontrak mereka," kata Gaethje dikutip BolaSport.com dari MMA Junkie.
Baca Juga: Update Peringkat Dunia - Meski Nirgelar, Anthony Ginting Naik 1 Posisi
Gaethje menunggu mendapat pinangan dari UFC untuk melanjutkan kariernya setelah kalah dari Nurmagomedov.
Sejauh ini, nasib petarung 32 tahun itu masih belum jelas.
UFC seolah tak mencolek Gaethje untuk pertarungan selanjutnya dalam memperebutkan gelar juara kelas ringan yang kosong.
Kendati begitu, Gaethje masih tetap ingin berkarier di UFC lantaran isinya dihuni oleh petarung top di seluruh dunia.
"Saya tidak ingin bertarung di promosi lain. Ini adalah promosi untuk memamerkan keahlian Anda di tingkat tertinggi," ucap petarung Amerika Serikat itu.
Baca Juga: Update Peringkat Dunia - Marcus/Kevin Masih No 1, Duo Anak Ajaib Naik 35 Posisi
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | mmajunkie.com |
Komentar