Tak hanya El Mundo, Messi juga dilaporkan akan menuntut lima orang yang berasal dari internal Barcelona karena dinilai terlibat membocorkan dokumen itu.
Kelima orang tersebut adalah mantan Presiden Barcelona, Josep Maria Bartomeu, mantan Wakil Presiden, Jordi Mestre, CEO, Oscar Grau, presiden interim, Carles Tusquets, dan kepala layanan hukum, Roman Gomez Ponti.
Bartomeu, yang mengundurkan diri dari Barcelona pada Oktober 2020, memang menjadi sosok yang dicurigai publik membocorkan kontrak Messi.
Baca Juga: Pesan Ronald Koeman yang Bikin Pedri Menjelma Jadi Pasangan Emas Lionel Messi di Barcelona
Akan tetapi, ketika ditanyai apakah dirinya terlibat dalam kebocoran tersebut, Bartomeu memilih menyangkal tudingan tersebut.
Bartomeu menyebut kalau tindakan seperti itu adalah ilegal dan tak sepantasnya diperbuat oleh siapa pun.
"Hal ini adalah masalah serius dan sepenuhnya ilegal untuk membocorkan kontrak profesional," ujar Bartomeu seperti dikutip BolaSport.com dari Marca.
"Berbicara di TV dan membuat tuduhan itu mudah, tetapi ini bukan lelucon dan ini akan berakhir di pengadilan," ucap Bartomeu menambahkan.
Mestre, yang mengundurkan diri dari posisinya pada April 2019 setelah sembilan tahun bersama Barcelona, juga menepis tuduhan tersebut.
Baca Juga: Soal Gaji Fantastis, Messi Ternyata Lebih Banyak Untungkan Barcelona daripada Bikin Rugi
Editor | : | Septian Tambunan |
Sumber | : | RAC1, Marca, Catalan Esport3 |
Komentar