Persaingan Marquez dengan Espargaro mencapai puncaknya ketika mereka terlibat dalam perebutan gelar juara dunia pada 2010 (GP125) dan 2012 (Moto2).
Marquez mengaku bahwa dia dan Espargaro sampai nyaris tidak pernah berbicara satu sama lain kala itu.
"Kami hampir tidak pernah berbicara," kata Marquez, dilansir BolaSport.com dari GPOne.
"Ada rivalitas di sana, dan saya yakin dia tidak tahan dengan saya dan begitu juga saya dengan dia. Itu karena ada rivalitas di sana," imbuhnya.
Baca Juga: Peluang bagi Sirkuit Mandalika, Thailand Mundur dari MotoGP 2021
Untungnya, relasi Marquez dengan Espargaro telah membaik.
Marquez juga siap bersaing secara sehat dengan rival masa kecilnya tersebut dalam perebutan gelar ketika mereka berada di tim yang sama sejak MotoGP 2021.
"Saya ingin kami berdua bersaing untuk gelar juara, jadi akan ada tensi, tetapi itu normal," sambung pembalap berjuluk Alien tersebut.
Baca Juga: Jadi Tandem Marc Marquez di Repsol Honda, Ini Tantangan Pol Espargaro
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | GPOne.com |
Komentar