Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Penyesalan Jorge Lorenzo Setelah Gagal Bertahan di Tim Ducati

By Agung Kurniawan - Kamis, 4 Februari 2021 | 13:25 WIB
Test rider Yamaha, Jorge Lorenzo.
instagram.com/jorgelorenzo99
Test rider Yamaha, Jorge Lorenzo.

BOLASPRORT.COM - Mantan pembalap MotoGP, Jorge Lorenzo, menyesal setelah tidak dapat mempertahankan posisinya di Ducati.

Jorge Lorenzo pernah memperkuat Ducati selama dua musim setelah dia memutuskan untuk pergi dari tim pabrikan Yamaha pada akhir musim 2016.

Jorge Lorenzo mengalami pasang surut tatkala mengendari motor Ducati Desmosedici GP bersama rekan setimnya, Andrea Dovizioso.

Penampilan Jorge Lorenzo bersama Ducati tidak terlalu buruk, hanya saja dia terlalu lambat dalam beradaptasi dengan kuda besinya.

Baca Juga: Jorge Lorenzo Terkejut Yamaha Buang Valentino Rossi ke Tim Satelit

Lorenzo mengalami paceklik kemenangan dan 'hanya' meraih tiga hasil podium pada musim pertamanya bersama Ducati.

Pembalap berjuluk Por Fuera itu kembali mengalami kesulitan pada awal musim kedua.

Situasi tersebut membuat Lorenzo berada dalam tekanan, lebih-lebih nilai kontraknya dengan Ducati terbilang sangat besar.

Lorenzo akhirnya keluar dari Ducati. Ironisnya, pengumuman tersebut dikeluarkan Lorenzo setelah meraih kemenangan perdana dengan Ducati.

Baca Juga: Jorge Lorenzo Ungkap Penyebab Dia Batal Gabung Aprilia pada 2021

Lorenzo akhirnya pindah ke Repsol Honda. Sayangnya, keputusannya tersebut malah berbuah petaka.

Pemenang lima gelar juara dunia itu tak sanggup beradaptasi dengan motor Honda.

Cedera tulang punggung semakin menghalangi Lorenzo untuk bisa mengulangi performa kompetitifnya.

Lorenzo akhirnya pensiun dari MotoGP pada 2019. Dia mengakhiri kontraknya bersama Honda setahun lebih awal dari kesepakatan semula.

Baca Juga: Jorge Lorenzo Ungkap Penyebab Dia Batal Gabung Aprilia pada 2021

Kepindahan dari Ducati ke Honda menjadi salah satu peristiwa yang disesali Lorenzo dalam karier balapannya.

Dalam interviu dengan Corriere dello Sport, Lorenzo merasa Ducati akan memperpanjang kontraknya jika dia bisa meraih kemenangan lebih cepat.

Lorenzo merasa bahwa dia memiliki kesempatan emas pada balapan MotoGP San Marino 2017.

Sayangnya, Lorenzo harus menyudahi balapan tersebut pada lap keenam setelah terjatuh ketika berada di posisi terdepan.

Baca Juga: Jorge Lorenzo: Langkah Yamaha Tendang Valentino Rossi adalah Hal Logis

"Sebuah hal yang selalu saya sesali adalah gagal memenangi balapan di Misano pada 2017, ketika saya memimpin lalu terjatuh," kata Lorenzo, dilansir dari Motosan.

"Saya yakin jika saya memenangi balapan itu saya akan memperpanjang kontrak dengan Ducati pada musim dingin dan mungkin menjadi juara dunia bersama mereka."

Repsol Honda sebenarnya bukan satu-satunya opsi bagi Lorenzo ketika memilih hengkang dari skuad Borgo Panigale.

Lorenzo berpeluang untuk kembali ke Yamaha.

Namun begitu, bukan tim pabrikan yang menginginkannya melainkan Petronas SRT yang kala itu merencanakan debut di kelas premier.

"Kesuksesan datang terlambat dan satu-satunya hal yang dapat saya lakukan adalah menemukan tim lain dan itu adalah Repsol Honda," ucap Lorenzo.

"Jika saya memilih Petronas Yamaha SRT, ceritanya akan berbeda," tuturnya menambahkan.

Baca Juga: Ayah Jorge Lorenzo Sebut Marc Marquez Bisa Cetak Sejarah pada MotoGP

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

REKOMENDASI HARI INI

Penjegal Shin Tae-yong Raih Trofi Doakan Vietnam Juarai ASEAN Cup 2024

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
6
15
2
Man City
6
14
3
Arsenal
6
14
4
Chelsea
6
13
5
Aston Villa
6
13
6
Fulham
6
11
7
Newcastle
6
11
8
Tottenham
6
10
9
Brighton
6
9
10
Nottm Forest
6
9
Klub
D
P
1
Borneo
10
21
2
Persebaya
10
21
3
Persib
10
20
4
Bali United
10
20
5
Persija Jakarta
10
18
6
Arema
11
18
7
PSM
11
18
8
PSBS Biak
10
15
9
Persik
10
15
10
Persita
10
15
Klub
D
P
1
Barcelona
13
33
2
Real Madrid
12
27
3
Atlético Madrid
13
26
4
Villarreal
12
24
5
Osasuna
13
21
6
Athletic Club
13
20
7
Real Betis
13
20
8
Real Sociedad
13
18
9
Mallorca
13
18
10
Girona
13
18
Klub
D
P
1
Napoli
10
25
2
Inter
10
21
3
Atalanta
10
19
4
Fiorentina
10
19
5
Lazio
10
19
6
Juventus
10
18
7
Udinese
10
16
8
Milan
9
14
9
Torino
10
14
10
Roma
10
13
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136
Close Ads X