Insiden-insiden tersebut pun dipercaya telah mendorong Southampton untuk meminta PGMOL agar melarang Mason dan Dean mewasiti pertandingan mereka selanjutnya.
Akan tetapi, ternyata laporan tersebut tidak benar.
Dilansir BolaSport.com dari Sky Sports, Southampton sama sekali tidak berniat untuk mengadakan pembicaraan dengan siapa pun terkait pelarangan Dean dan Mason untuk memimpin pertandingan mereka lagi.
Baca Juga: Lama Tak Ada Kabarnya, Bagaimana Kondisi Penyerang Darurat Man United Odion Ighalo Sekarang?
Southampton memang tidak puas dengan kepemimpinan wasit tersebut, khususnya keputusan Mike Dean memberikan kartu merah pada Bednarek.
Hal tersebut dapat dilihat dari komentar sang pelatih, Ralph Hasenhuttl, soal kepemimpinan Mike Dean.
"Kartu merah kedua (Bednarek), sangat mengecewakan. Kami jadi tidak punya pemain lagi," kata Hasenhuttl.
Baca Juga: Tragedi Karier Gareth Bale, Tak Dipakai Spurs dan Dibuang Real Madrid, Kini Jadi Korban Brexit
"Jan Bednarek tidak melanggarnya, tetapi saya tidak ingin berbicara soal wasit. Pekan lalu dia adalah petugas VAR dalam laga kami dan membuat sebuah bekas dalam pertandingan itu."
"Dalam momen seperti itu, mereka para ofisial harusnya punya perasaan terkait situasi bahwa kami telah cukup dihukum oleh tim lawan."
"Tetapi, mau bagaimanapun itu sudah tidak penting," ucap Hasenhuttl menambahkan.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Sky Sports |
Komentar