Mourinho menyoroti tiadanya Kane dkk. juga berdampak ke kedalaman skuad.
Spurs jadi tak punya banyak opsi untuk merotasi pemain, sementara pilar yang masih berada di lapangan mulai menunjukkan kelelahan.
“Absennya keempat pemain ini tak memberi kami banyak pilihan untuk rotasi pemain. Sejumlah pilar yang ada sudah menunjukkan kelelahan,” tutur pelatih yang pernah dijuluki The Special One tersebut.
????????????????-???????????????? ⏱️ Jorginho's penalty sees us trail at the break.
⚪ #THFC 0-1 #CFC ???? pic.twitter.com/Yd8q6pxXmP
— Tottenham Hotspur (@SpursOfficial) February 4, 2021
“Dengan adanya akumulasi pertandingan, para pemain tak banyak yang bisa beristirahat cukup,” kata Mourinho menjelaskan.
Di samping kedalaman skuad dan produktivitas, Mourinho pun berharap Spurs bisa kembali percaya diri saat para pemain yang cedera sudah pulih.
“Kepercayaan diri sangat penting untuk bermain sepak bola. Saat tim tidak punya hasil bagus, Anda harus segera kembali ke situasi normal. Menurut saya situasi saat ini seperti demikian adanya,” ucap dia lagi.
Baca Juga: Michael Owen Sebut Kehadiran Thiago Menambah Masalah di Liverpool
Kekalahan dari Chelsea membuat Jose Mourinho menorehkan catatan minor dalam karier kepelatihannya.
Untuk pertama kali sejak menjadi pelatih pada 2000, Mourinho kalah berturut-turut dalam pertandingan kandang.
Hal itu baru terjadi setelah Mourinho melakoni 327 laga kandang.
Selain itu, kekalahan dari Chelsea juga makin membuat Tottenham Hotspur mengalami kesulitan untuk mendapatkan posisi di zona Eropa.
Mereka saat ini berada pada urutan kedelapan klasemen sementara Liga Inggris dengan 33 poin, tertinggal tiga angka dari Everton pada urutan ketujuh.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Sky Sports |
Komentar