BOLASPORT.COM - Pembalap Petronas Yamaha SRT, Franco Morbidelli, menjadi runner-up MotoGP 2020 dengan menggunakan Yamaha M1 edisi lama.
Seandainya cuaca bagus, Franco Morbidelli akan mengendarai Yamaha R1 di Portimao, Portugal selama dua hari pada 3-4 Februari.
Baca Juga: BREAKING NEWS - Kebakaran Besar Hancurkan Venue MotoGP Argentina
Rombongan VR46 Valentino Rossi menunda tes di Algarve dengan pemberitahuan singkat. Sebaliknya, Franco Morbidelli meluangkan waktu untuk berbicara dengan rekan-rekan dari MotoGP.com tentang musim lalu, 2021 dan rekan setim barunya Rossi.
"Saya mengalami tahun yang hebat. Saya berharap bahwa saya akan meningkat dan mendapatkan hasil yang lebih baik. Tetapi, bukan berarti saya sedekat itu dengan kejuaraan," kata Morbidelli dilansir BolaSport.com dari Speedweek.
"Saya sedikit frustasi tentang itu, tetapi secara keseluruhan kegembiraan saya senang," ucap pemenang balapan di San Marino, Teruel dan Valencia itu.
"Saya secara fisik dalam kondisi yang lebih baik, lebih fokus, dan bekerja lebih profesional. Saya ingin melanjutkan jalan ini," ucap Morbidelli.
Musim 2021 akan dimulai lagi dengan spesifikasi motor yang lebih lama.
"Tentu saja saya ingin motor baru. Tiga pembalap lainnya juga punya model baru, tetapi saat ini saya tidak tahu banyak tentang perbedaannya," aku pembalap asal Italia itu.
"Saya tidak lupa bahwa saya berasal dari tim satelit, tetapi saya mengincar hasil yang bagus dan kemudian Anda akan melihat apa yang terjadi. Saya mulai dengan pengetahuan bahwa saya bisa memenangkan gelar," tutur Morbidelli.
Baca Juga: Petenis Junior Indonesia Raih Gelar Beruntun dalam 2 Pekan Tanpa Kehilangan Set
Setelah berbagi garasi dengan Fabio Quartararo di Petronas SRT tahun lalu, Rossi akan bekerja dengannya pada musim ini.
"Saya bisa belajar darinya. Sebenarnya, Anda tidak pernah tahu apa yang akan Anda pelajari sampai Anda mempelajarinya. Dia tidak menjelaskannya, dia menunjukkannya dan saya bisa belajar banyak darinya," kata Morbidelli.
"Di sisi lain, saya tidak tahu apa yang bisa dia pelajari dari saya. Dia memiliki banyak pengalaman dan tahu banyak tentang olahraga ini. Dia bisa memberi saya lebih dari yang bisa saya berikan padanya."
Satu-satunya yang tersisa adalah kompetisi. Menurut Morbidelli, Suzuki adalah pabrikan yang harus dikalahkan. Tim pabrikan adalah patokan dan para pembalap akan sulit dikalahkan.
Namun, pembalap berusia 26 tahun itu juga yakin bahwa segalanya akan ketat lagi dalam sesi kualifikasi.
"MotoGP adalah hutan yang penuh dengan binatang pemarah. Akan ada pertarungan keras di lintasan lagi."
Baca Juga: 99 Persen Petarung UFC Dipandang Lebih Baik daripada Conor McGregor
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Speedweek.com |
Komentar