Penyebabnya adalah Barito Putera tak kunjung membalas email yang berisi tawaran dari FC Utrecht terhadap Bagus Kahfi.
Konflik itu sempat memanas saat Bagus Kahfi curhat lewat media sosialnya soal sikap manajemen Barito Putera yang seakan-akan menghalangi perkembangan kariernya ke Eropa.
Bahkan, konflik itu sampai membuat Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, turun tangan.
Pria yang akrab disapa Iwan Bule itu datang menemui CEO Barito Putera, Hasnuryadi Sulaiman, untuk meluruskan masalah antara Bagus Kahfi, Barito Putera, dan FC Utrecht.
Baca Juga: Surplus 2 Gol Lenyap, Man United Ulangi Kesalahan 11 Tahun Silam
Dalam wawancara di Youtube Marc Klok, Bagus Kahfi memberikan klarifikasi tentang persoalan yang sebenarnya terjadi dalam saga transfernya ke FC Utrecht.
Menurut Bagus, semua masalah itu bisa terjadi hanya karena adanya kesalahpahaman dan miskomunikasi antarpihak yang terkait.
"Sesungguhnya itu miskomunikasi saja antara Barito Putera dan Utrecht," ucap Bagus seperti dikutip Bolasport.com dari Youtube Marc Klok.
"Waktu itu tidak ada perjumpaan yang jelas dan benar. Akhirnya semuanya sudah clear karena ada pertemuan."
Baca Juga: Tak Ingin Kena PHP Lagi , Persebaya: Mudah-mudahan Liga 1 Terlaksana
Editor | : | Hugo Hardianto Wijaya |
Sumber | : | Youtube Marc Klok |
Komentar