“Kalau dia menyadari hal itu, dia bisa memblok Watkins. Waktu untuk menandai ruang adalah momen saat banyak pemain memenuhi kotak penalti. Saat itulah bek harus bergerak karena akan ada pemain lawan yang berpeluang mencetak gol,” ucap dia lagi.
Baca Juga: Liverpool Vs Man City - The Reds dan The Citizen di Ambang Pecah Telur
Arsenal saat ini menduduki peringkat ke-10 klasemen sementara dengan 31 poin.
Dixon pun mengatakan skuad Mikel Arteta melewatkan kesempatan meraih angka penting.
Apalagi, Holding dkk sudah ditunggu jadwal padat.
Baca Juga: Liverpool Vs Manchester City - Pep Guardiola Tidak Peduli Kalau Lawan-lawannya Ketakutan
“Arsenal sempat tampil bagus setelah serangkaian hasil buruk saat kalah dari Wolverhampton Wanderers. Padahal, seharusnya mereka bisa menang,” ujar mantan bek Arsenal pada periode 1988-2002 tersebut.
“Kalau melihat jadwal berikutnya, mereka akan menjamu Leeds United dan bisa saja mendapat hasil seperti seri 5-5. Arsenal setelah itu harus bermain di Liga Europa, serta berhadapan dengan Manchester City, Leicester City, Burnley, lalu Tottenham, West Ham United, dan Liverpool,” kata Dixon.
⌛️ #AVLARS pic.twitter.com/8pcXnZL8hT
— Arsenal (@Arsenal) February 6, 2021
Menurutnya, kekalahan dari Wolverhampton Wanderers dan Aston Villa membuat para pemain Arsenal akan tertekan jelang laga padat semacam itu.
“Kekalahan semacam ini membuat para pemain dan pelatih mulai tertekan. Mereka tidak bisa sebebas biasanya. Sekarang yang bisa Arsenal lakukan adalah meraih poin demi poin. Saat melawan Aston Villa mereka mendominasi, tetapi tidak bisa mencetak gol. Sungguh mengecewakan,” tutur dia melanjutkan.
Editor | : | Ade Jayadireja |
Sumber | : | metro.co.uk |
Komentar